TRIBUNNEWS.COM - Derby Indonesia terjadi dalam laga uji coba FC Utrecht vs Venezia di Stadion Galgenwaard, Belanda pada Jumat (2/8/2024) dini hari WIB.
Laga tersebut dimenangkan oleh Venezia dengan skor 1-2 atas tuan rumah FC Utrecht.
Pada laga tersebut menyuguhkan duel pemain abroad Timnas Indonesia, yakni Jay Idzes yang mewakili Venezia, dan Ivar Jenner di tim FC Utrecht.
Satu pemain yang sedang hangat dalam perbincangan publik sepak bola Indonesia, yakni Ole Romeny. Penyerang FC Utrecht yang menjadi target PSSI agar bisa dinaturalisasi.
Pada pertandingan tersebut, Eusebio Di Francesco menggunakan formasi 3-4-2-1 untuk menghadapi FC Utrecht.
Jay Idzes bermain selama 90 menit waktu pertandingan. Dua gelandang, Ellertsson dan Oristanio menjadi kreator untuk Ponjanpalo di lini depan.
Pada menit ke-12, tensi pertandingan meningkan, ada peluang dari lini tengah Venezia melalui Oristanio yang meneruskan bola ke Ponjanpalo menggunakan tumitnya.
Namun gagal dikonversikan menjadi gol karena ada adangan dari pemain bertahan FC Utrech. Bola kemudian didapatkan Ellertsson. Ia menembah bola ke arah gawang, namun hana menghasilkan tendangan penjuru.
Baca juga: Derbi Timnas Indonesia Tercipta, Ivar Jenner-Jay Idzes Saling Jegal di Laga FC Utrecht vs Venezia
FC Utrecht tak mau ketinggalan melakukan serangan, mereka merespons dengan umpan direct dari sang kiper, barkas.
Umpan panjang Barkas diterima Okkels yang menerima bola dari sapuan tidak sempurna pemain Venezia.
Ia kemudian melaju cepat ke kotak penalti dengan menggiring bola. Tapi sayang, bola tendangan jarak dekat Okkels masih dapat ditepis kiper Venezia, Joronen.
FC Utrech mencoba menyulitkan pertahanan Venezia dari duel-duel udara pada pertengahan babak pertama. Namun belum berhasil menjadi gol.
Babak pertama ditutup dengan skor 0-0 untuk kedua tim.
Di awal babak kedua, FC Utrecht coba mengancam gawang Venezia lewat pemain pengganti Descotte yang masuk menggantikan Okkels. Tapi lagi-lagi Joronen mampu menggagalkan peluang tersebut.
Papan skor baru berubah pada menit 65, setelah Doumbia mencetak gol.
Berawal dari umpan tarik Zampano, Doumbia mencetak gol melalui sontekannya dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke tiang jauh sisi kanan gagal diantisipasi oleh kiper FC Utrecht.
Pada menit 81, FC Utrecht berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sontekan Ole Romeny, calon striker Timnas Indonesia.
Dia menyontek bola dari sundulan Ohio di area penalti Venezia.
Sebelum peluit dibunyikan, Lella memastikan kemenangan untuk Venezia dan merubah papan skor menjadi 1-2.
Aksi solorunnya dari sisi sayap kiri dan menusuk ke kotak penalti diakhiri dengan plessing ke pojok kiri gawang FC Utrecht.
Skor 1-2 untuk kemenangan tim Jay Idzes atas tim Ivar Jenner yang hanya menghiasi bangku cadangan dalam pertandingan ini.
Usai laga, Eusebio Di Fransesco mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang cukup baik meladeni perlawanan FC Utrecht.
"Seluruh pemain memainkan pertandingan yang bagus," buka Eusebio Di Fransesco dikutip dari laman resmi klub.
"Mengekspresikan sepak bola yang bagus melalui pola yang luar biasa dan mengincar gol kemenangan hingga akhir (waktu)."
"Saya dapat melihat bahwa mekanisme yang telah kami kerjakan semakin membaik dari hari ke hari."
"Saya sangat puas dengan keseluruhan tim tetapi kami masih bisa dan harus terus berkembang. Di pertandingan berikutnya malwawan Zwolle, saya berharap mentalitas yang sama dan mencoba memberikan kesinambungan dari pertandingan ini," jelasnya.
Venezia masih memiliki dua agenda laga pramusim sebelum melawan Lazio pada matchday pertama Serie A Liga Italia.
Yakni melawan PEC Zwolle pada Minggu (4/8) dan Brescia pada babak pertama Coppa Italia, Minggu (11/8).
Laga melawan Lazio akan berlangsung pada 19 Agustus mendatang.
(Tribunnews.com/Sina)