Banyak yang menilai dia hanya akan menjadi opsi untuk Arteta menggantikan Rice. Hal itu mengingat Merino tidak cukup baik dalam menguasai bola.
Namun, ia memiliki keunggulan fisik yang bagus untuk dimanfaatkan Arsenal. Layaknya Riccardo Calafiori, fisik merupakan sesuatu yang sedang dicari oleh Arteta musim ini, menurut Goal Internasional.
The Gunners harus memperkuat reputasi mereka sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa.
Merino bakal menawarkan sesuatu yang berbeda di lini tengah yang tidak dimiliki Arsenal saat ini.
Kembalinya Jurrien Timer, Martinelli, serta Calafiori jelas bakal menambah amunisi untuk mengalahkan Man City dalam persaingan gelar juara Liga Inggris.
Mikel Merino cukup cerdas untuk menemukan ruang, ia jarang kebobolan ketika berduel satu lawan satu dengan pemain lawan.
Namun, ia bukanlah sosok yang bisa diandalkan ketika Arsenal bermain dalam dengan transisi karena kecepatannya bisa menjadi hambatan.
Satu hal yang menonjol dari Merino adalah reputasinya sebagai raja umpan silang. Gal tersebut membuatnya menjadi sosok yang menakutkan ketika menyerang di pertahanan lawan.
Ia juga mampu memberikan ancaman serius bagi lawan karena kemampuannya untuk menemukan ruang.
Setelah musim 2020/2021 yang diwarnai dengan cedera, Mikel Merino terus menunjukkan perkembangan.
Mikel Merino hanya absen dalam beberapa pertandingan untuk Real Sociedad selama tiga musim terakhir.
Pada musim 2022/2023 dia mencatak 9 assist di Liga Spanyol yang menjadi catatan terbaiknya dalam satu musim kompetisi.
Menarik dinantikan, akankah langkah Arsenal dengan mendatangkan Mikel Merino mampu bersaing dengan Man City atau Liverpool untuk merebut titel juara Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Sina)