TRIBUNNEWS.COM - Sosok Hugo Samir diketahui merupakan pemain keturunan asal Brasil yang berkarier di Liga 1 2024/2025.
Sebelum memperkuat Persik Kediri musim ini, Hugo Samir juga sempat mondar-mandir di klub youth tim Liga 1.
Tercatat putra kandung Jacksen F Tiago pernah membela Persebaya Surabaya, Barito Putera, Bhayangkara FC, Persis Solo hingga Borneo FC Samarinda.
Selain itu, pemain berusia 19 tahun juga telah menembus tim kategori umur Timnas Indonesia saat turnamen Piala Asia U20 2023 dan Asian Games 2023 lalu.
Melihat track record tersebut, tentu Hugo Samir kaya akan pengalaman.
Namun di balik itu semua, Hugo juga pernah terjerat kasus indisipliner hingga menerima skorsing dari Komdis PSSI.
Yap, Hugo Samir terbukti bersalah karena menendang wasit saat membela Bhayangkara Youth di Elite Pro Academy (EPA) U18 tahun 2022/2023.
Lantas Komdis menjatuhkan hukuman skorsing tak boleh terlibat kegiatan sepak bola selama 12 bulan (1 tahun).
Adapun kasus serupa juga terulang saat Hugo memukul membela Borneo FC Youth saat EPA U20 musim lalu.
Kini giliran salahsatu pemain Persib Bandung U20 yang mendapat bogem mentah Hugo Samir.
Imbasnya, putra sulung coach Jacksen itu mendapatkan hukuman dua kali larangan bertanding dari Komdis PSSI.
Baca juga: Pemain Muda Persija Tak Gentar Hadapi Persaingan Ketat di Skuad Timnas U17 Indonesia
Sedangkan saat membela Timnas Indonesia, Hugo Samir juga pernah melakukan tindakan yang merugikan tim.
Kaat itu, Hugo yang baru masuk di menit extra time babak 16 besar Asian Games harus diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Hugo terbukti melakukan tindakan kasar kepada pemain Uzbekistan, tim lawan Indonesia.