Keduanya kompak memakai formasi 4-2-3-1.
Lima menit berjalan, Liverpool tampil agresif dengan menekan pertahanan Ipswich Town.
Sementara untuk Ipswich Town, mereka terlihat bermain pasif dan hanya menunggu serangan balik.
Permainan agresif Liverpool membuat pemain Ipwich Town kepancing emosi.
Pasalnya, baru berjalan 25 menit ada 3 pemain Ipwich Town yang terkena kartu kuning (Luke Woolfenden, Omari Hutchinson dan Wes Burns).
Meski mendominasi bola dengan 57 persen penguasaan, Liverpool belum juga menciptakan peluang emas hingga menit ke-35.
Rapatnya pertahanan Ipwich Town menjadi alasan utama Liverpool selalu gagal menembus jantung pertahanan lawan.
Tak ada gol tercipta, skor kacamata menghiasi duel Ipswich Town vs Liverpool pada babak pertama.
Pada babak kedua, Liverpool kembali tampil menekan pertahanan Ipswich Town.
Peluang pertama pun hadir pada menit ke-59. Nahas, sundulan dari Diogo Jota masih melebar tipis di tiang kiri.
Selang satu menit, rasa penasaran Liverpool akhirnya terbayar dengan gol Diogo Jota.
Diogo Jota mendapatkan umpan matang dari Mohamed Salah dan membuat skor menjadi 1-0.
Tak perlu waktu lama, Liverpool kembali menggandakan keunggulannya.
Kali ini giliran Mohamed Salah setelah memanfaatkan bola liar di area kotak penalti (65').