News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Belum Selesai Urusan PHK, Sir Jim Ratcliffe Pangkas Biaya Makan Siang Karyawan Manchester United

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Grup INEOS asal Inggris Sir Jim Ratcliffe berada pada pertandingan Liga Prancis antara OGC Nice (OGCN) dan Paris Saint-Germain (PSG) di stadion Allianz Riviera di Nice, 18 Oktober 2019. Sir Jim Ratcliffe telah memulai pemangkasan biaya sejak mengambil alih kepemilikan Man United, terbaru jatah makan para karyawan menjadi sasarannya.

TRIBUNNEWS.COM - Sir Jim Ratcliffe telah memulai pemangkasan biaya sejak mengambil alih kepemilikan Manchester United, terbaru jatah makan para karyawan menjadi sasarannya.

Sejak pertengahan musim 2023/2024, Sir Jim Ratcliffe telah memulai langkah-langkah pemangkasan biaya yang signifikan.

Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe dikabarkan telah melakukan pemecatan karyawan, dengan 250 orang berisiko kehilangan pekerjaan.

Berbagai upaya dilakukan Manchester United untuk menyetop kegiatan-kegiatan yang dianggapnya tidak penting bagi klub.

Belum juga selesai soal pemutusan hubungan kerja (PHK), Manchester United berencana akan memangkas biaya makan karyawan, dikutip dari Daily Mail.

Stadion Old Trafford, markas tim sepak bola Manchester United, difoto di Manchester, Inggris utara. (OLI SCARFF / AFP)

Sebelumnya, para staf karyawan Manchester United biasanya diberikan kotak makan siang yang berisi roti lapis, sereal batangan, sekantong keripik, dan minuman ringan.

Apesnya, kotak makan siang itu tiba-tiba dihentikan saat Manchester United menjamu Fulham pada pekan lalu di Liga Inggris 2024/2025.

Hingga pada akhirnya, mereka ditawari sisa makanan yang diperuntukkan bagi tamu perusahaan.

Baca juga: Jadwal Neraka Arsenal Dimulai, Ujian Serius Mikel Arteta sang Penantang Juara Liga Inggris

Meski begitu, pihak Manchester United bersikeras bahwa itu bukanlah sisa makanan, melainkan dibuat khusus untuk para staf karyawan.

Menurut Manchester United, dihentikannya kotak makan siang karena ingin mengurangi sampah.

Pasalnya, United melihat sebagian makanan yang dikonsumsi oleh karyawannya terbuang sia-sia.

Bahkan, beberapa karyawan mengaku dipaksa makan di dekat toilet.

"Mereka menyiapkan meja makan di samping empat bilik toilet," kata salah seorang pekerja dikutip dari Daily Mail.

"Anda keluar dari bilik dan ada seseorang yang duduk tepat di depan Anda, makan," ucapnya menambahkan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini