Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Federico Chiesa mulai bosan menunggu ketidakpastian yang datang dari Barcelona. Melalui sang agen, Federico Chiesa justru lebih condong berkarier di Liga Inggris.
Chiesa sejak semula memang sudah ditawarkan ke Barcelona setelah Thiago Motta, pelatih baru Juventus mengatakan sang pemain tidak masuk skema permainannya.
Bak gayung bersambut, Barcelona juga tertarik untuk mengangkut putra Enrico Chiesa itu, setelah gagal menuntaskan kepindahan Nico Williams.
Sayangnya, penawaran yang diberikan Barcelona di bawah nominal sesuai ketetapan Juventus. Bianconeri, julukan Juve, menginginkan 15 juta Euro (Rp259 M) untuk siapapun yang meminang Chiesa.
Hal itu tidak menghalangi niat Chiesa untuk berlabuh ke Barcelona. Namun ada satu hambatan yang membuat penggawa timnas Italia memilih berputar haluan.
Adalah case Dani Olmo yang hingga kini belum terdaftar di LaLiga membuat Barcelona belum bisa memainkannya. Chiesa yang tak ingin berakhir seperti Dani Olmo, hanya memberikan tenggat waktu 1 hari untuk membuktikan.
Di sisi lain, pihak Federico Chiesa juga mulai mendengarkan tawaran dari klub-klub Liga Inggris.
Liverpool ikut dalam perburuan jasa Federico Chiesa jelang penutupan bursa transfer. The Reds sudah melakukan kontak dengan pemain Juventus itu.
Beberapa klub papan atas Eropa berminat mendatangkan Chiesa. Barcelona jadi klub terdepan mendapatkannya dengan tawaran senilai 12 juta euro.
Selain Barcelona, Federico Chiesa juga diincar Chelsea dan Manchester United. Liverpool jadi klub Inggris teranyar yang berminat kepadanya.
Dilansir Metro, Liverpool telah melakukan kontak dengan Juventus pada Senin (26/8/2024) dan dapat mengamankan kesepakatan transfer.
Chiesa juga dikabarkan ingin pindah ke Premier League.
Baca juga: Akibat Juventus Terlalu Makan Gengsi, Federico Chiesa Harus Mau Potong Gaji di Barcelona
Agen Chiesa, Fali Ramadani, menyebut kliennya berpeluang pindah ke Inggris. Namun itu semua tergantung dengan kemauan klub membayar gaji layak buat Chiesa.
"Dia adalah pemain yang mudah keluar. Rencana teknis telah berubah dan tampaknya pelatih baru (Juventus) tak melihatnya sebagai pemain utama," kata Ramadani, dikutip dari Metro.