TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memiliki catatan kureng alias kurang keren di sepanjang tahun 2024 ketika menghadapi tim asal Timur Tengah. Arab Saudi diuntungkan jelang laga perdana grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 WIB pada matchday pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di atas kertas, Arab Saudi lebih diunggulkan untuk memetik 3 poin. Namun bukan berarti Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong tidak mempunyai peluang sama sekali untuk mengejutkan skuad arahan Roberto Mancini.
Sayangnya, skuad Garuda mempunyai statistik kurang sepanjang tahun ini ketika menghadapi tim-tim asal Timur Tengah.
Sebanyak 12 pertandingan sudah dijalani oleh Timnas Indonesia di tahun ini.
Hasilnya, skuad Garuda mencatatkan empat kemenangan, sekali hasil imbang, dan tujuh kali menelan kekalahan.
Lima dari tujuh kekalahan Indonesia ditelan saat melawan tim Timur Tengah. Libya mengalahkan Dimas Drajad dan kolega sebanyak dua kali dalam persiapan Piala Asia 2023.
Bahkan Irak juga berhasil mempermalukan Timnas Indonesia dua kali. Satu kemenangan Singa Mesopotamia didapat saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.
Satu kekalahan lagi kekalahan Indonesia dari tim Timur Tengah didapat saat menghadapi Iran. Dalam persiapan Piala Asia 2023, Indonesia kalah 0-5 dari Team Melli saat uji coba tertutup.
Kendati demikian, pelatih striker Timnas Indonesia yang khusus didatangkan oleh Shin Tae-yong, Yeom Ki-hun, sudah menganalisa kemampuan deretan bombernya.
Shin Tae-yong diketahui membawa lima striker yakni Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Dimas Drajad, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Baca juga: Timnas Indonesia Ketiban Untung Jelang Lawang Arab Saudi, Skuad Roberto Mancini Punya Masalah Besar
Yeom Ki-hun telah melihat langsung kualitas tiga penyerang tim Merah Putih yakni Hokky, Dimas, dan Sananta. Ini karena hanya pemain dari Liga lokal yang baru berkumpul dan telah menjalani dua kali latihan di Jakarta.
Setelah melihat langsung kualitas para penyerang tim Merah Putih ia sedikit terkejut karena mereka memiliki power yang bagus.
“Balance-nya yang agak kurang dan agak jelek, jadi sering kehilangan bola,” ujar Yeom Ki-hun, dikutip dari BolaSport.