TRIBUNNEWS.COM - Bocoran rencana strategi pelatih Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 melawan Bahrain dan Timnas Indonesia, Graham Arnold sebut tumpuan di lini serang.
Pelatih berusia 61 tahun itu memanggil 8 pemain lini depan Australia yang mayoritas di antara mereka kuat di sekot sayap.
Delapan pemain tersebut adalah Nestory Irankunda (Bayern Munchen, Jerman) Craig Goodwin (Al Wehda FC, Arab Saudi), Mitch Duke (FC Machida Zelvia, Jepang), Adam Taggart (Perth Glory, Australia), Kusini Yengi (Portsmouth, Inggris), Martin Boyle (Hibernian FC, Skotlandia), Sam Silvera (Portsmouth, Inggris), Awer Mabil (Grasshopper Club Zurich, Swiss).
Di antara delapan pemain di atas, hanya Adam Jake Taggart yang benar-benar seorang penyerang atau pemain nomor 9 di lapangan.
Sementara Mitchell Duke dan Kusini Yengi adalah pemain sayap kiri yang bisa diposisikan sebagai striker.
Selain itu, Martin Boyle, Awer Mabil, dan penyerang anyar Bayern Munchen, Nestory Irankuda adalah pemain yang biasa mengisi posisi sayap.
Tujuan Graham Arnold membawa sejumlah nama di atas jelas, yakni menggambarkan serangan Australia akan bertopang pada pemain sayap.
Baca juga: Daftar Pemain Australia Lawan Bahrain dan Timnas Indonesia, Eks Kiper Arsenal Comeback
Pelatih berkebangsaan Australia yang lahir di Sydney itu mengincar dua laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 dengan kemenangan.
"Jika Anda melihat pemilihan tim, kali ini saya lebih memilih pemain sayap daripada sebelumnya," ungkap Graham Arnold dikutip dari situs resmi Socceroos.
"Lebih sedikit pemain nomor 9, dan terutama untuk dua pertandingan ini kami akan membutuhkan tipe pemain seperti itu," sambungnya.
Graham Arnold telah meninjau perkembangan anak asuhnya sebelum nama resmi skuad Australia diumumkan hari ini, Jumat (30/8/2024).
Awer Mabil, satu di antara penyerang Australia yang berada dalam penampilan terbaiknya saat ini.
"Awer tampil sangat baik bersama Grasshoppers, dan dia adalah tipe pemain yang juga dapat memberi pengaruh," beber Arnold.
Soal Nestory Irankuda, tak ada debat lagi tentang pemain muda berusia 18 tahun yang diboyong bayern Munchen dari Adelaide itu.