News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kata Pelatih Australia sebelum ke Jakarta, Awas Timnas Indonesia Jadi Samsak Tinju Kangguru

Penulis: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Indonesia #11 Rafael Struick berlari dengan bola saat pelatih Australia Graham Arnold menonton pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Australia, Graham Arnold mengakui timnya membawa luka menganga saat menantang Timnas Indonesia di Jakarta pekan depan.

Australia memetik hasil mengecewakan pada matchday pertama Grup C babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim berjuluk Socceroos ini takluk di kandang.

Bermain di Stadion Robina, Queensland, Australia takluk 0-1 dari Bahrain, Kamis (5/9/2024) malam WIB.

Bahrain mampu mendulang 3 poin berkat gol bunuh diri pemain Australia, Harry Souttar, di menit ke-89. Kemenangan ini untuk sementara mengerek Bahrain ke peringkat ke-2 Grup C babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kalah di laga perdana World Cup Qualifiers (WCQ) 2026 zona Asia ronde ke-3, membuat Australia gagal mengukir hasil positif di hadapan pendukung sendiri.

Kekalahan ini juga menyebabkan Australia kini hanya menempati peringkat ke-3 Grup C tanpa poin sama sekali.

Takluk dari Bahrain juga mengukir rekor tak mengenakkan bagi Socceroos. Ini menjadi kekalahan kandang kedua Australia di WCQ sejak kali pertama ikut berpartisipasi tahun 1981.

Kekalahan kandang pertama Australia di WCQ terjadi dua tahun lalu saat dipermalukan Jepang dua gol tanpa balas. Kekalahan itu juga sempat membuat Graham Arnold nyaris kehilangan posisinya sebagai pelatih kepala.

Pasca-pertandingan Graham Arnold memberikan komentar. Dia menyayangkan banyaknya peluang yang disia-siakan Craig Goodwin dkk.

“Kami belajar banyak dari jenis permainan seperti ini,” katanya dikutip dari laman SMH.

"Ketika pemain frustrasi, banyak pelanggaran dan pemborosan waktu. Bagi para pemain, terutama yang lebih muda, ini adalah proses pembelajaran. Itu bukan malam kami," sambung Graham Arnold.

Baca juga: Palestina dan Bahrain Beri Contoh, Giliran Timnas Indonesia Kejutkan Arab Saudi

"Kami memiliki peluang, dan jika Anda memasukkan satu peluang melawan negara-negara ini, mereka cenderung hancur. Namun kami tidak melakukan itu, dan itu membuat mereka tetap dalam permainan," lanjutnya menambahkan.

Di match kedua, Australia akan bertolak ke Jakarta pada Jumat (6/9/2024) waktu setempat untuk menantang Timnas Indonesia.

Duel Timnas Indonesia vs Australia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini