Selama durasi waktu tersebut, Cristiano Ronaldo berkembang dengan pesat dan menghasilkan 145 gol untuk tim berjuluk Setan Merah itu.
Performanya menarik minat tim terbaik di Eropa dengan titel terbanyak Liga Champions, siapa lagi kalau bukan Real Madrid.
Bersama tim berjuluk Los Blancos itu, Real Madrid meraih seluruh kejayaan bersama klub.
Gol terbanyak yang dia hasilkan selama 9 musim mengenakan seragam Real Madrid, yakni 450 gol dalam 438 pertandingan.
Pada tahun 2018, CR7 hijrah ke Serie A Liga Italia untuk bergabung dengan Juventus.
Meski sudah berusia kepala 3, Ronaldo tidak menunjukkan penurunan performa dan insting mencetak gol.
Dia menghasilkan 101 gol untuk Si Nyonya Tua.
Begitu juga saat pindah ke klub Arab Saudi, Al Nassr. Ronaldo sudah menghasilkan 68 gol sejak kepindahannya pada tahun 2023 dan masih memiliki peluang bertambah.
Menurut BBC, tidak ada basis data terpusat yang dapat menetapkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sepak bola pria.
Tapi, Ronaldo telah memimpin dalam pertandingan resmi setelah melampaui 800 gol selama periode keduanya bersama Manchester United.
Legenda Brasil, Pele, dan Romario masing-masing mengklaim telah mencetak lebih dari 1.000 gol, tetapi jika tidak ada pertandingan pershabatan, angka tersebut menurun hingga 700-an gol.
Statistik tidak resmi RSSSF mengungkapkan, Pele hanya mencetak 778 gol, sementara Romario menghasilkan 785 gol.
Lionel Messi yang menjadi rival CR7 telah mencetak 867 gol sepanjang kariernya hingga saat ini.
(Tribunnews.com/Sina)