Dikutip dari laman Le Monde, Mbappe disebut belum mendapatkan gaji dari PSG sejak Mei dan Juni.
Selain itu, ada bonus yang seharusnya dibayarkan pada bulan Februari yang juga masih menjadi tanda tanya.
Hal tersebut bisa menjadi masalah serius bagi PSG.
Bisa saja karena isu tersebut mereka mendapat sanksi berat dari FIFA atau UEFA.
Biasanya, tim yang memiliki masalah dalam pembayaran gaji akan mendapatkan sanksi larangan melakukan transfer pemain.
Atau, klub tersebut juga bisa dilarang tampil dalam kompetisi di bawah naungan UEFA atau FIFA.
PSG jelas tak tinggal diam dengan isu yang ditudingkan Mbappe.
Klub yang dimiliki oleh taipan Qatar ini memiliki alasan tersendiri untuk melakukan tindakan tersebut.
Dikutip dari France Football, PSG menyebut mereka sudah membayar bonus kepada Mbappe.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Matchday 1: Real Madrid Tantang Wakil Jerman, Manchester City vs Inter Milan
Bonus tersebut diberikan kepada Mbappe sebagai upah loyalitas sang pemain.
Setelah mendapatkan bonus itu, Mbappe memutuskan hengkang ke Real Madrid.
Les Parisiens pun bereaksi dengan tak memberikan gaji pada bulan Mei dan Juni.
Hal itu membuat tim yang berbasis di ibu kota Prancis tersebut mendapat tuntutan dari Mbappe.
Pihak Mbappe meminta PSG membayar kompensasi senilai 55 juta Euro kepada mereka.
(Tribunnews.com/Guruh)