Baca tanpa iklan
Pada menit ke-31, Mario Jardel melakukan tusukan di sisi kiri. Dia melewati adangan pemain Persebaya untuk masuk kotak penalti.
Setelah mendapatkan ruang, ia melepaskan tendangan on target. Bola tendangannya terlepas dari tangkapan Ernando Ari dan menghasilkan kemelut, beruntung gawang Persebaya masih aman berkat penyelamatan kiper Timnas Indonesia tersebut.
Dua menit berselang, Jardel kembali menyulitkan pertahanan Persebaya.
Dia mampu mengirimkan umpan silang dari sisi kiri, tetapi umpan tersebut bisa dipatahkan oleh bek Persebaya.
Hingga jeda turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta, pertandingan selesai dengan skor 0-1 untuk keunggulan Persebaya.
Di awal babak kedua, Persita langsung menciptakan peluang. Umpan lambung M Toha disambut Marios dengan sundulannya. Namun sayang, bola jatuh tepat ke arah Ernando Ari.
Lima menit berselang, pemain Persebaya melakukan serangan berbahaya.
Berawal dari Rivera yang mengirimkan umpan melebar ke sisi sayap, bola didapatkan oleh Bruno Moreira.
Dengan skema yang sama di babak pertama tadi, Bruno masuk ke kotak penalti dan lepaskan plessing yang mengincar tiang jauh.
Kali ini percobaan dari Bruno dapat ditepis oleh Igor.
Persita yang tertinggal tampil begitu dominan dengan ancaman nyata ke gawang Ernando Ari.
Jack Brown dua kali lepaskan tembakan ke gawang dalam tempo 3 menit, tetapi upaya itu belum bisa merubah papan skor pertandingan.
Memasuki pertengahan babak kedua, anak asuh Fabio Lefundes lebih intens memegang kendali permainan.
Masuknya Aji Kusuma dan Esal Shahrul menambah kekuatan di lini depan Pendekar Cisadane -julukan Persita-.