News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PON 2024

Ketum PSSI Kecewa atas Insiden Pemukulan Wasit di Laga Aceh vs Sulteng PON 2024

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir di sela rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Senin (2/9/2024).

TRIBUNNEWS.COMĀ - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir merasa malu akibat insiden pemukulan wasit di pertandingan Perempat Final Cabor Sepak Bola Putra PON 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9/2024) kemarin.

Adapun memang pertandingan di stadion Dimurthala tersebut berjalan panas sejak babak kedua.

Sulteng yang memimpin skor 0-1 harus berturut-turut kehilangan pemain imbas kartu merah dari wasit Eko Agus Sugiharto.

Wahyu Poru diusir (75') dan Moh Akbar (85') terlebih dahulu yang meninggalkan lapangan, sebelum pelaku pemukulan wasit Rizki Saputra menyusul (95').

Wasit Eko Agus tergeletak di lapangan usai insiden pemukulan di laga perempat final PON 2024 antara Aceh vs Sulteng, Sabut (14/9/2024).

Rizki Saputra tampak kecewa dengan keputusan kontroversial wasit Eko Agus saat memberikan penalti tim Aceh.

Sekilas, memang bek Sulteng mengambil bola dari penguasaan pemain Aceh dengan bersih.

Namun Eko Agus yang memiliki pandangan lain akhirnya meniup peluit dan menunjuk titik putih.

Saat itu juga, Eko Agus menemui bogem mentah dari Rizki Saputra.

Baca juga: Kronologi Kontroversi Tinju PON 2024: Wasit Berat Sebelah, Petinju Tuan Rumah Langgar Aturan

Wasit asal Purworejo itu pun akhirnya tak sadarkan diri.

Setelah mendapatkan pertolongan medis ringan, Eko Agus tetap harus ditandu menggunakan mobil ambulans.

Pertandingan skor 0-1 untuk Sulteng sempat terhenti lama imbas insiden tersebut.

Namun akhirnya, laga dilanjutkan dengan hadiah penalti untuk Aceh.

Apesnya bola mampu ditepis oleh kiper yang menyebabkan skor tetap 0-1.

Hingga beberapa menit berselang, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti.

Di momen ini akhirnya tim tuan rumah bisa menetralkan keadaan skor 1-1.

Namun dari pihak Sulteng menolak untuk kembali melanjutkan pertandingan.

Akhirnya Sulteng memilih untuk walk out, dan pertandingan dinyatakan untuk kemenangan Aceh.

Menyikapi insiden di laga tersebut, Ketum PSSI Erick Thohir buka suara.

Dengan nada kecewa, Erick Thohir merasa malu atas kejadian yang mewarnai perhelatan PON XXI ini.

Ketum PSSI siap melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap oknum yang terlibat.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini," ujar Erick Thohir dilansir melalui laman PSSI.

"Akan menjatuhkan sanksi terberat," tegas Erick.

"Akan dilakukan investigasi mendalam."

Tidak hanya pihak wasit yang terdapat indikasi keputusan kontroversial melainkan juga pemain yang melakukan pemukulan.

Keduanya terdapat potensi pidana hukum atas insiden kemarin.

"Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum."

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini