News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Hari Penghakiman Manchester City Dimulai, The Citizens Beradu soal Dugaan Pelanggaran Finansial

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester City, Rodri mengajukan banding kepada wasit, Anthony Taylor, saat menghadapi Nottingham Forest di Stadion Etihad. Manchester City akan memulai sidang dugaan kasus pelanggaran finansial pada Senin (16/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Ada yang spesial dalam perjalanan Manchester City pada musim 2024/2025 kali ini.

Manchester City tak hanya fokus menjalani nasib di semua kompetisi yang diikuti musim ini.

The Citizens juga harus berjuang di luar lapangan untuk mempertahankan diri.

Tentu saja yang dimaksud adalah kasus dugaan pelanggaran finansial yang menerpa Manchester City.

Manchester City mulai menjalani sidang kasus dugaan pelanggaran finansial pada Senin, 16 September 2024.

Sebagaimana diketahui, Manchester City terlilit 115 dugaan kasus pelanggaran finansial yang memberatkan mereka.

Dugaan pelanggaran sebanyak itu dilakukan Manchester City sejak musim 2009/2010 lalu, sebagaimana dikutip dari ITV.

Selain adanya dugaan pelanggaran finansial tersebut, Manchester City juga didakwa melakukan hal lain.

Mereka dianggap tak mau bekerja sama atau kooperatif saat menjalani proses penyelidikan ini.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: AC Milan vs Liverpool, Inter Tantang Manchester City

Gelandang Inggris Manchester City #47 Phil Foden (2K) merayakan setelahnya dengan rekan satu timnya mencetak gol ketiga mereka selama pertandingan final sepak bola Piala Dunia Antarklub FIFA 2023 antara Manchester City dari Inggris vs Fluminense dari Brasil di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah pada 23 Desember 2023. (Giuseppe CACACE / AFP)

Hal tersebut memperberat ancaman yang akan diterima Manchester City nantinya jika terbukti bersalah.

Menurut prakiraan, diperlukan waktu hingga 10 pekan untuk menuntaskan proses pemaparan masalah.

Pemaparan kasus tersebut akan dilakukan di depan komisi independen.

Proses pemaparan juga dilakukan di tempat yang tidak diumumkan secara luas.

Selain itu, ada kesepakatan yang menyebutkan putusan kasus ini tak akan diumumkan secara umum hingga tahun 2025 mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini