Sejauh ini, Manchester City menyangkal adanya pelanggaran finansial yang mereka lakukan.
Mereka menganggap tudingan pihak Premier League sebagai sebuah hal yang mengada-ada.
"Kami memiliki bukti yang menguatkan pembelaan diri kami," kata perwakilan Manchester City.
Sebenarnya Manchester City sempat mendapatkan hukuman larangan bertanding di kompetisi Eropa pada 2020 lalu.
Hukuman itu jatuh kepada Manchester City lantaran mereka dianggap melanggar aturan Financial Fair Play dari UEFA.
Namun hukuman tersebut tak bertahan lama.
Mereka memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris Terbaru, Kekalahan Liverpool Buka Jalan Manchester City Amankan Puncak
Alhasil, hukuman tersebut tak berlaku bagi Manchester City.
Mereka pun masih tetap bisa tampil di kompetisi Eropa yang menjadi jatah tahun tersebut.
Pada musim ini, Manchester City tampil di kompetisi Liga Champions.
Sembari tampil di kompetisi klub Eropa paling bergengsi, mereka akan mengikuti proses pemaparan kasus dugaan finansial yang menjerat mereka.
(Tribunnews.com/Guruh)