TRIBUNNEWS.COMĀ - Inilah perbandingan harga pasar pemain Timnas Indonesia Rafael Struick dan striker asal Australia Thomas Waddingham di klub Brisbane Roar.
Sebelumnya, Rafael Struick menjadi rekrutan terbaru klub kasta utama Australia itu dengan skema free transfer dari ADO Den Haag.
Ini menjadi perjalanan baru Rafael Struick pasca-diorbitkan ke tim senior ADO pada dua musim lalu (tahun 2022).
Maka wajar saja secara harga pasar, Rafael Struick masih ditaksir tak begitu tinggi oleh Transfermarkt.
Transfermarkt hanya memperkirakan Rafael Struick senilai Rp 1,5 miliar per musim.
Dengan nilai tersebut, Rafael Struick menempati urutan keenam terbawah pemain dengan harga pasar terkecil Brisbane Roar.
RafaelĀ kalah jauh dari sang penghuni ujung tombak andalan Brisbane Roar,Thomas Waddingham.
Thomas Waddingham yang juga nota benenya jebolan akademi klub, ditaksir senilai Rp 6,08 miliar.
Tak hanya menempati peringkat ke-2 soal pemain termahal, striker berusia 19 tahun itu juga telah membuktikan kelasnya.
Thomas telah mengantongi 23 penampilan beserta tujuh gol dan satu assist di A-League Men musim lalu.
Pemain keturunan Inggris ini juga telah tampil di dua musim Piala Australia dengan sumbangan enam caps beserta lima gol.
Baca juga: Profil Brisbane Roar FC, Klub Australia Milik Keluarga Bakrie yang Rekrut Rafael Struick
Adanya Thomas Waddingham tentu menjadi tantangan bagi Rafael Struick di kariernya mendatang.
Terlebih saat bersama ADO, Rafael Struick juga kurang mendapatkan menit bermain di level senior.
Striker Timnas Indonesia kerap dilempar ke kompetisi U21 dan cuma mendapat total 10 caps di Eerste Divisie (Liga 2).