"Jadi itu momen yang indah sekali karena saya berpikir, mungkin dia satu-satunya yang saya lihat belajar (Bahasa Indonesia) selain diri saya sendiri," lanjutnya.
Sandy Walsh pun mengaku tak segan untuk membantu Maarten Paes belajar bahasa Indonesia.
Sandy juga mengajarkan beberapa kata-kata baru yang mudah diucapkan dalam sehari-hari.
"Setiap hari kami mencoba untuk saling membantu satu sama lain dengan beberapa kalimat dan kata-kata baru," kata Sandy Walsh.
Meski begitu, Sandy Walsh juga memuji sosok kepribadian yang dimiliki oleh Maarten Paes.
Dikatakan Sandy Walsh, Maarten Paes adalah sosok yang mudah bergaul, sehingga mudah beradaptasi dengan tim.
"Dia punya kepribadian yang hebat jadi mudah baginya untuk masuk ke dalam tim," kata Sandy Walsh.
"Bantuan saya mungkin hanya 60-70 persen untuk membantunya perlahan masuk ke tim," sambungnya.
Kemudian Sandy Walsh pun juga menceritakan momen kocak Maarten Paes salah melafalkan kalimat Indonesia.
Saat itu, Maarten Paes mendadak berbicara kepada Sandy dengan kalimat "Sandy, kamu lucu".
Namun kalimat lucu yang dilafalkan Paes yakni luku bukan lucu.
Dan hal itulah yang langsung dibenarkan oleh Sandy Walsh.
"Kata-kata pertama yang dikatakan kepada saya adalah 'Sandy, kamu luku-luku'. Saya bilang kepadanya 'Maarten apa yang kamu katakan?' Dia bilang maksudnya 'Lucu'," ucap Sandy.
"Lalu saya bilang seharusnya 'Lucu' (dengan huruf C). Saya masih harus membantunya sedikit lagi," kata Sandy menambahkan.