Kebetulan, korban kemenangan telak AC Milan ialah Venezia yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Kemenangan besar lawan Venezia tentu menjadi hasil positif AC Milan setelah awal kurang mengesankan.
Disisi lain, kemenangan tersebut menjadi bekal berharga sekaligus momentum AC Milan sebelum menghadapi dua laga krusial berikutnya.
Terdekat, AC Milan akan melakoni ujian perdana Liga Champions dengan melawan Liverpool.
Lalu setelahnya, duel bertajuk Derbi Della Madonnina bakal menjadi ujian menantang bagi Rossoneri.
Laga berat beruntun melawan tim sekelas Liverpool dan Inter Milan tentu menjadi ujian besar AC Milan.
Berbekal kemenangan telak atas Venezia pada laga terakhirnya, AC Milan jelas ingin menjaga momentum.
Dan laga melawan Liverpool dinihari nanti menjadi momentum terbaik AC Milan menjaga performanya.
Jika mampu mengamankan poin penuh melawan Liverpool, maka momentum AC Milan kian melambung.
Sebaliknya jika sampai kalah melawan The Reds di kandang sendiri, momentum AC Milan seketika hilang.
Situasi tersebut tentu akan membuat persiapan AC Milan menghadapi Derby Milan akhir pekan keganggu.
Hey Liverpool, Pilih Bangkit atau Makin Tersungkur?
Jika AC Milan menjadikan laga ini sebagai momentum menjaga performa apiknya usai jeda internasional.
Berbeda dengan Liverpool yang justru terpeleset setelah agenda jeda internasional bulan ini.
Setelah sempat menorehkan kemenangan beruntun tanpa kebobolan dalam tiga laga pembuka Liga Inggris.