TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan pekan ke-5 Liga 1 2024/2025 antara Persik Kediri vs Persita Tangerang di Stadion Brawijaya berakhir dengan skor 1-0, Rabu (18/9/2024).
Persik berhasil mengantongi kemenangan berkat eksekusi bola mati yang cantik dari Ze Valente (22').
Pemain berpaspor Portugal ini berhasil membuat bola melewati pagar hidup lawan dan mendarat ke pojok gawang.
Atas sumbangan itu, Persik berhasil mengunci kemenangan sekaligus melunturkan tren buruk sebelumnya.
Yap, Macan Putih sempat menuai dua kali hasil imbang beruntun.
Momen itu pada pertandingan melawan Malut United (0-0) dan Barito Putera (2-2).
Adapun untuk Ze Valente, gol-nya di hari ini menambah koleksinya sebagai top skor tim.
Anak kandung dari eks pelatih Arema Fernando Valente itu mengantongi dua gol selama lima pekan di Liga 1.
Catatan dari Ze Valente menyerupai striker asing Persik Kediri, Ramiro Fergonzi.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Persebaya Bisa Amankan Puncak, Bajul Ijo Wajib Penuhi Dua Syarat Ini
Atas kemenangan ini Persik berhak melaju dari posisi ke-13 ke peringkat tujuh klasemen sementara.
Sebaliknya, untuk Persita harus melorot atas gusuran Persik.
Pendekar Cisadane turun satu anak tangga ke peringkat delapan klasemen.
Kekalahan ini juga termasuk beruntun bagi Persita Tangerang.
Sebelumnya Persita cukup baik dengan mengantongi dua kemenangan atas Madura United (1-0) dan PSIS Semarang (0-1), serta satu seri dari Persija Jakarta (0-0).
Namun dengan kekalahan hari ini, dan atas Persebaya (0-1) di pekan yang lalu, Persita bak habis bensin.
Tentunya Pendekar Cisadane perlu memperbaiki dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Khususnya, dalam konteks laga kali ini adalah lini serang.
Terlihat para pemain Persita kerap kali kebingungan saat memasuki area seperti tiga lawan.
Beberapa kali peluang emas milik Jack Brown dkk sirna berkat salah umpan.
Peluang paling berbahaya bagi Persita sempat lahir melalui skema bola mati sepak pojok.
Momen emas itu ketika Yardan Yafi tinggal menjebloskan bola yang melambung di depan gawang Persita (26').
Apesnya bek Persik Kiko datang untuk melakukan block terhadap sepakan Yardan Yafi. Walhasil Persita hanya mendapat sepak pojok lagi.
Selain itu, justru pihak Persik Kediri yang hampir menjebol gawang dari Persita.
Salah satunya ketika Ousmane Fane menyepak bola liar yang akhirnya membentur tiang gawang, hingga sepakan jarak jauh dari Riyatno Abiyoso yang memaksa kiper Persita melakukan penyelamatan.
Dengan minimnya kesempatan bagi Persita, Persik Kediri akhirnya mengunci kemenangan skor 1-0 setelah melalui dua menit perpanjangan waktu.
Adapun sebelum laga berakhir, sempat terjadi gesekan antara dua kubu ketika pemain Persik Riyatno Abiyoso tergeletak meminta perawatan di dekat garis pinggir lapangan.
Namun pemain Persita di bench maupun di lapangan menganggap aksi Riyatno Abiyoso merupakan teatrikal, dan ingin mengulur waktu.
Maka masing-masing kubu saling beradu argumen di antara asisten wasit.
Pada ujungnya, atas insiden tersebut wasit mengeluarkan kartu merah kepada pemain Persita Irsyad Maulana dan satu ofisal dari tim Persik Kediri.
Akhirnya laga pun bisa dilanjutkan beberapa menit sebelum peluit panjang ditiupkan.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)