TRIBUNNEWS.COM - Kejar tayang proses naturalisasi atau pindah kewarganegaraan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Kementerian Hukum dan HAM jemput bola ke Belanda.
Setelah rapat kerja Komisi III dan Komisi X DPR RI yang dilaksanakan di Gedung DPR RI kemarin, Selasa (17/9/2024), proses pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal menunggu waktu.
Proses tersebut dikebut pemerintah guna keduanya mendapat status kewarganegaraan Indonesia dan tentunya untuk tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 dan 15 Oktober mendatang melawan Bahrain dan China.
Kini, berkas proses naturalisasi keduanya akan dilanjutkan ke Paripurna DPR RI. Setelah itu ke Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) yang akan menerbitkan surat keputusan dari Presiden Republik Indonesia.
Setelah keputusan presiden keluar, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan menjalani sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Pada tahap inilah, ketika jadwal Eropa disibukkan dengan pertandingan, Kemenkumham mengutus Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) untuk terbang ke Belanda menyelesaikan proses sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Supratman Agas melalui akun Intagram pribadinya pada Selasa (17/9/2024) setelah menjalani Rapat Komisi III dan Komisi X DPRI RI.
Baca juga: 3 Tahapan bagi Mees Hilgers & Eliano Reijnders untuk Perkuat Timnas Indonesia
"Alhamdulillah tadi siang (Selasa) kami sudah menyelesaikan rapat kerja bersama dengan Menteri Pemuda Olahraga, Komisi III DPR RI untuk naturalisasi dua pemain sepak bola Indonesia karena itu kita tinggal menunggu satu tahapan terakhir yakni pengambilan sumpah dan untuk naturalisasi dua pemain yang akan menjadi pemain timnas Indonesia dalam rangka kualifikasi Piala Dunia langkah terakhir adalah pengambilan sumpah kewarganegaraan ," ucap Supratman.
"Berhubung karena kedua calon warga negara Indonesia yang nanti akan bergabung dalam timnas masih berada di tempat negara mereka membina klub sepak bola di Belanda, maka langkah tercepat yang bisa diambil adalah kami memberangkatkan petugas dari Kementerian Hukum dan HAM yakni Dirjen AHU untuk pengambilan sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda," tambahnya.
Supratman berharap kabar ini menjadi kabar baik bagi publik Tanah Air, khususnya pecinta sepak bola Indonesia yang saat ini larut dalam euforia mendukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Langkah Timnas Indonesia telah ditandai dengan dua hasil imbang melawan tim raksasa Asia, yakni Arab Saudi dan Australia.
Pada bulan Oktober mendatang, giliran Bahrain dan China yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia dalam partai tandang.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi berita gembira bagi kita semua dan Indonesia bisa tampil di Piala Dunia yang akan datang," bebernya.
"Kita berdoa bersama untuk tim Indonesia," tutupnya.