Baca tanpa iklan
Kemenangan tersebut menempatkan FCD dalam jarak lima poin dari garis playoff di belakang Minnesota (pemenang atas San Jose) dengan empat pertandingan tersisa.
Sementara itu, LAFC kini tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka dan turun ke posisi keempat di Wilayah Barat, hanya unggul satu poin dari posisi ke-5 Houston.
LAFC' mengincar Final Piala AS Terbuka hari Rabu melawan Sporting Kansas City dengan susunan pemainnya.
FC Dallas akan memanfaatkan sepenuhnya. Petar Musa memanfaatkan kesalahan di sepertiga lapangan mereka sendiri dan akan mengalahkan Thomas Hasel di tiang jauh untuk membawa FCD unggul. Musa akan meninggalkan pertandingan sepuluh menit kemudian karena benturan tersebut.
Gol kedua FC Dallas tercipta pada menit ke-60 saat Logan Farrington memberi umpan kepada Patrickson Delgado yang mencetak gol dari luar kotak penalti.
Farrington mencetak golnya sendiri dua menit kemudian setelah menerima umpan diagonal dari Jesus Ferreira.
Eduard Atesa menambah gol hiburan bagi tim tamu pada menit ke-86, tetapi malam itu adalah milik FC Dallas karena mereka menjaga harapan playoff tetap hidup sementara peluang LAFC untuk mendapatkan seri playoff kandang sendiri telah terganggu.
FC Dallas kini memiliki catatan 9-4-2 di kandang dan akan terus bermain di kandang pada Sabtu malam saat mereka menjamu Houston Dynamo pekan depan.
Bungkan Kritikus, FC Dallas Tumbangkan Salah Satu Favorit Juara
FC Dallas Bungkam Kritikus dengan Kemenangan Besar Atas LAFC.
Kemenangan 3-1 atas LAFC merupakan tanda bahwa FC Dallas akhirnya menemukan alur playoffnya.
Laga Minggu (22 September 2024) adalah salah satu malam yang tidak akan dilupakan oleh para penggemar FC Dallas dalam waktu dekat.
Setelah musim yang penuh pasang surut, lebih banyak kegagalan daripada kemenangan, tim akhirnya bangkit dengan kemenangan meyakinkan 3-1 melawan LAFC, salah satu favorit juara.
Apa yang membuat pertandingan ini begitu istimewa? Ya, pertandingan ini memiliki semua yang Anda inginkan dari sebuah tim yang siap melepaskan label underdog dan mulai dianggap serius: gol-gol di momen-momen penting, pertahanan yang sangat solid, dan, tentu saja, stadion yang penuh sesak dan ramai dengan setiap permainan.
Performa FC Dallas hingga saat itu tidak terlalu memukau.