Hanya Atletico Madrid saja yang saat ini masih memegang status sebagai tim paling sedikit kebobolan yakni 7 gol.
Pemain seperti Lamine Yamal, Raphinha, Jules Kounde, Pedri hingga Robert Lewandowski langsung tampil ngegas sejak matchday perdana.
Beberapa pemain jebolan akademi La Masia juga banyak melakukan kerja luar biasa di bawah bimbingan Hansi Flick.
Nama seperti Pau Cubarsi, Marc Casado, Marc Bernal hingga Sergi DomÃnguez mendadak tampil ciamik di skuad utama.
Lalu, nama pemain seperti Inigo Martinez yang sudah berusia 33 tahun seakan berhasil disulap Hansi Flick menjadi bek tangguh.
Ketidakhadiran pemain seperti Andreas Christensen, Ronald Araujo dan Dani Olmo seakan tidak terasakan sama sekali.
Hal ini dikarenakan Hansi Flick seperti punya sentuhan ajaib membuat timnya tetap kuat meskipun beberapa pemain utama cedera.
Dan apa yang sejauh ini ditunjukkan Barcelona jelas tak bisa dilepaskan dari keberadaan Hansi Flick di pos pelatih utama.
Tak salah rasanya jika menyebut performa Barcelona di Liga Spanyol hingga pekan ketujuh masih belum ada obatnya alias sangat sempurna.
Hansi Flick Effect, Lewandowski Kian Menggila, The Real Tua-tua Keladi
Keberadaan Hansi Flick tak hanya membuat pemain akademi mendapatkan panggung untuk menunjukkan sinarnya.
Pemain berpengalaman seperti Robert Lewandowski hingga Inigo Martinez barangkali juga merasakan magis Hansi Flick.
Khusus Lewandowski, ia seakan makin menggila performanya bersama Barcelona pada musim penuh ketiganya.
Pemain asal Polandia itu kini masih menempati posisi top skor Liga Spanyol dengan 7 gol dari 7 laga pembuka musim ini.
Lewandowski juga tercatat sudah memberikan dua bantuan alias assist kepada pemain lain untuk mencetak gol.