Akan tetapi saat Paulo Fonseca yang sekarang banjir pujian dan posisinya aman dari pemecatan. Ada seorang pelatih yang tak terima akan kenyataan itu.
Dan allenatore tersebut adalah Marco Giampaolo.
Pria yang juga pernah menukangi Torino itu, menyebut AC Milan telah berlaku tidak adil kepadanya.
"Ada proyek yang dimulai dan dapat dilanjutkan, dan ada pengalaman lain yang berakhir dengan segera," buka pelatih asal Italia, dikutip dari laman Calciomercato.
"Di Rossoneri, saya kekurangan waktu, saya tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dengan baik dan mampu meningkatkan berbagai hal," tambahnya.
Keputusan AC Milan memang terbilang berani. Sebab memutus kontrak pelatih di laga ketujuh, dinilai terlalu singkat.
Untungnya penunjukkan Stefano Pioli sebagai pengganti berbuah manis. Di musim 2021/2022 setelah menggantikan Marco Giampaolo, Pioli sukses membawa AC Milan merajai Liga Italia alias Scudetto.
Kini yang ditunggu ialah bagaimana Paulo Fonseca menjawab pertanyaan konsistensi performa. AC Milan di laga terdekat akan melakoni pertandingan giornata 6 saat menjamu Lecce di San Siro, Sabtu (28/9/2024).
AC Milan tidak dalam kondisi full tim karena Alvaro Morata mengalami cedera di sesi latihan. Ujung tombak penyerangan sementara dilimpahkan kepada Luka Jovic.
(Tribunnews.com/Giri)