News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PT LIB Dorong Persib Bandung Beri Sanksi ke Internal Klub Usai Konflik dengan Suporter Sendiri

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan bobotoh mengepung Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2024). Aksi ini untuk mempertanyakan kepada manajemen Persib terkait tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap bobotoh seusai laga Persib versus Port FC di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis, 19 September 2024. Aksi sempat diwarnai pelemparan botol plastik oleh bobotoh ke arah gedung Graha Persib dipicu ketidakpuasan atas keterangan yang disampaikan oleh perwakilan dari pihak manajemen Persib. Bobotoh pun akhinya melayangkan somasi ke manajemen Persib agar merespons tuntutannya dalam waktu 1x24 jam. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

PT LIB Dorong Persib Bandung Beri Sanksi ke Internal Klub Usai Konflik dengan Suporter Sendiri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendorong Persib Bandung untuk memberi sanksi ke internalnya buntut kericuhan usai laga kontra Persija Jakarta di pekan keenam Liga 1 2024/25.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, usai menerima klarifikasi dari manajemen Persib Bandung, Jumat (27/9/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung sekira 2,5 jam di kantor PT LIB itu, Ferry mendorong Persib untuk memberikan sanksi ke internalnya.

Tidak hanya itu, Ferry Paulus juga meminta Persib bisa terbuka untuk mempublikasikan sanksi tersebut.

"Persib harus tegas ke internalnya sendiri, publikasikan juga sanksinya," kata Ferry Paulus, dalam konferensi pers usai pertemuan dengan manajemen.

"Kami memberikan inputan agar itu diberikan sanksi-sanksi yang sifatnya harus dipublikasikan ke publik. Itu tadi kami tekankan harus dilakukan dan dipublikasikan," paparnya.

Selain menerima manajemen Persib, PT LIB juga pada hari sebelumnya sudah menerima perwakilan bobotoh untuk melakukan klarifikasi.

Namun, Ferry Paulus mengatakan jika pihaknya sebatas menerima klarifikasi dari dua belah pihak bersangkutan.

Ferry Paulus menyebut jika kerusuhan itu dipicu kekalahan Persib 0-1 dari Port FC dengan skor 0-1 pada laga perdana AFC Champions League Two (ACL 2), 19 September 2024 lalu.

Keterangan yang disampaikan Ferry Paulus itu pun bertentangan dengan tudingan pelecehan verbal yang dilakukan steward kepada suporter wanita Persib dan penganiayaan terhadap suporter di ruang ganti.

Dalam situasi ini, Ferry Paulus menyebut jika PT LIB tidak memiliki wewenang untuk mendalami pendalaman kasus.

Menurutnya, ini sudah masuk dalam ranah Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini