News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PT LIB Dorong Persib Bandung Beri Sanksi ke Internal Klub Usai Konflik dengan Suporter Sendiri

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan bobotoh mengepung Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2024). Aksi ini untuk mempertanyakan kepada manajemen Persib terkait tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap bobotoh seusai laga Persib versus Port FC di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis, 19 September 2024. Aksi sempat diwarnai pelemparan botol plastik oleh bobotoh ke arah gedung Graha Persib dipicu ketidakpuasan atas keterangan yang disampaikan oleh perwakilan dari pihak manajemen Persib. Bobotoh pun akhinya melayangkan somasi ke manajemen Persib agar merespons tuntutannya dalam waktu 1x24 jam. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

"Dari klarifikasi yang kami dengarkan, memang ada kekecewaan (suporter) dari pertandingan melawan Port," ujar Ferry Paulus, dalam konferensi pers usai pertemuan dengan manajemen Persib.

"Tapi, kami tidak punya kewenangan untuk mengatakan apakah ada intimidasi atau kekerasan. Itu ranahnya Komisi Disiplin PSSI untuk mengklarifikasi dan melakukan pendalaman," sambungnya.

Kronologi Kerusuhan

Kerusuhan itu terjadi setelah Persib Bandung berhasil mengalahkan rival abadinya, Persija dengan skor 2-0.

Setelah wasit Muhammad Nazim meniup peluit panjang berbunyi, sejumlah oknum suporter turun dari tribun dan memasuki lapangan.

Mereka terlihat mengejar beberapa steward yang berjaga di area lapangan.

Menurut kabar yang beredar, tindakan itu diduga merupakan aksi balas dendam atas apa yang terjadi selepas Persib menjamu Port.
 
Di jagat media sosial, beredar sebuah percakapan dari bobotoh yang mengalami penganiayaan dari pemain dan ofisial Persib di ruang ganti.

Dalam insiden tersebut, steward berperan dengan membawa suporter yang menjadi korban itu ke ruang ganti.

Tidak hanya itu, dikabarkan juga ada  beberapa steward yang juga diduga melakukan pelecehan verbal kepada suporter wanita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini