Baca tanpa iklan
Bak merasa belum terima akan pemecatan itu, Solskjaer ingin membuktikan dirinya bisa membawa MU, yang dianggapnya seperti keluarga itu, lebih baik lagi dengan kondisi saat ini.
Pelatih asal Norwegia itu mengatakan bahwa dia tidak akan mengesampingkan tugas kedua sebagai manajer di Old Trafford jika klub tersebut mengambil keputusan.
"Jika keluarga [United] memintanya, saya akan menjawab ya setiap hari dalam seminggu," kata Solskjaer dalam sesi tanya jawab di Oslo Business Forum, seperti dikutip dari ESPN.
"Rasanya salah membicarakan pekerjaan yang dimiliki orang lain saat ini, tapi saya akan menjawab ya, tentu saja," kata dia.
Solskjaer telah bekerja sebagai pengamat teknis untuk UEFA sejak meninggalkan United tiga tahun lalu.
Mantan pemain internasional Norwegia itu membantu menyusun laporan teknis Euro 2024 setelah meliput turnamen di Jerman musim panas ini.
Namanya banyak dikaitkan dengan klub-klub Turki dan Timur Tengah, namun ia belum mengiyakan tawaran yang datang kepadanya.
Kemungkinan besar, jika tidak melatih MU ia akan melatih timnas negaranya sendiri, mengingat pelatih Norwegia sata ini Stale Solbakken diperkirakan akan mengundurkan diri pada akhir Piala Dunia 2026.
"Saya bangga menjadi orang Norwegia, dan tentu saja jika muncul pertanyaan, ketika Ståle memutuskan untuk menyerah, saya akan dengan senang hati terlibat dalam diskusi," kata Solskjaer.
"Saya bangga menjadi orang Norwegia dan bangga dengan asal saya," jelasnya.
Menarik untuk dinanti apakah Solskjaer akan kembali ke MU dengan memecat Erik ten Hag. Jawabannya bisa ditunggu paling tidak tigak dengan menunggu hasil tiga laga selanjutnya yang dijalani Setan Merah.
(Tribunnews.com/Tio)