TRIBUNNEWS.COM - Mendatangkan Max Allegri ke Old Trafford berarti manchester United (MU) harus siap merogoh kocek mencapai ratusan miliar Rupiah untuk membayar kompensasi pemecatan Erik ten Hag.
Nasib Erik ten Hag sebagai pelatih kepala Manchester United di musim 2024/2025 kian di ujung tanduk.
Kekalahan 3-0 dari Tottenham Hotspur membuat Erik ten Hag semakin terpojok ke jurang pemecatan pelatih Manchester United.
Pun dari manajemen Setan Merah, sudah mengantongi sejumlah nama yang potensial sebagai juru taktik baru bagi Marcus Rashford dan kolega.
Di antaranya ialah Graham Potter, Gareth Southgate, hingga yang paling mengejutkan Simone Inzaghi. Nama pertama yang semula disebut jadi kandidat kuat pengganti mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Sebab bos INEOS, Sir Jim Ratcliffe, yang juga selaku pemegang saham mayoritas klub Ligue 1 Nice, pernah mencoba untuk mendatangkan Potter, namun kalah gesit dari Chelsea.
Namun baru-baru ini Football Italia merilis laporan, bahwa Max Allegri paling berpeluang untuk menggantikan Erik ten Hag di MU.
Pemilik nama asli Massimiliano Allegri ini masih berstatus pengangguran setelah dipecat dari Juventus.
Alasan Juventus memecat juru taktik asal Italia itu cukup unik. Bianconeri memecat Allegri karena perilaku tidak terpuji yang dia tunjukkan.
Allegri dinilai tidak menerapkan nilai-nilai yang diangkat dan dijunjung tinggi oleh Juventus.
Pemecatan Erik ten Hag pun semakin merebak di tengah rumor bergabungnya Max Allegri ke Setan Merah. Padahal Liga Inggris musim ini baru berjalan enam pekan.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Penderitaan Belum Selesai, Manchester United Bisa Kian Merosot
Kini yang menjadi pertanyaan, berapa besaran kompensasi uang pemecatan yang garus dibayarkan oleh Manchester United kepada Erik ten Hag?
Dirangkum dari laman GOAL International, MU harus sedia uang yang cukup besar untuk memecat Erik Ten Hag dalam waktu dekat ini.
Sang manajer baru saja meneken kontrak baru hingga tahun 2026 mendatang. Itu berarti MU harus menanggung gaji sang pelatih setidaknya hingga habis masa kontraknya.