“Sangat sulit, orang-orang terus membicarakan pemecatan Ten Hag. Rasanya dia mendapat dukungan dari INEOS," jelas Evra.
"Kami akan menghadapi dua pertandingan sulit tandang ke FC Porto dan Aston Villa dan kami akan terus berkata 'jika dia kalah dalam dua pertandingan itu, dia akan dipecat."
"Namun dari pengalaman, setiap kali dia bermain, ketika kami mengira dia akan dipecat, dia selalu menang, jadi saya tidak khawatir," tambahnya.
Dan laga melawan Porto di matchday kedua, Jumat (4/10/2024) akan menjadi laga penghakiman bagi Ten Hag.
Jika sampai gagal menang ataupun apesnya menelan kekalahan, masa depan Ten Hag bakal terancam.
Di kompetisi tersebut, MU sangat butuh kemenangan setelah pada laga sebelumnya ditahan imbang FC Twente 1-1.
Raihan 3 poin penuh di kandang FC Porto akan mendongkrak peringkat MU di Liga Eropa dan membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.
(Tribunnews.com/Ali)