TRIBUNNEWS.COM - Belum melayangkan tawaran, Manchester United sudah ditolak oleh Simone Inzaghi untuk menggantikan Erik ten Hag sebagai pelatih kepala. Nasib pilu Liverpool bisa menjadi kaca benggala!
Manchester United diguncang desakan pemecatan Erik ten Hag menyusul kekalahan 0-3 atas Tottenham Hotspur pada pekan keenam Liga Inggris 2024/2025, Minggu (30/9/2024).
Desakan dari suporter pun direspons oleh manajemen klub.
Dalam laporan BBC Sports, Manchester United memberikan dua 'tarikan nafas' kepada pelatih berkebangsaan Belanda itu.
MU wajib memetik kemenangan atas Porto dan Aston Villa untuk memastikan Erik ten Hag tidak dipecat dalam waktu dekat.
Namun jika sebaliknya, maka siap-siap saya Erik ten Hag mengucapkan sayonara untuk pekerjaannya di Manchester United.
Sejumlah nama pelatih mulai dikaitkan dengan klub penguasa Old Trafford.
Di antaranya ialah Graham Potter, Gareth Southgate, Massimiliano Allegri dan Simone Inzaghi.
Praktis dari nama-nama di atas, hanya Simon Inzaghi yang berstatus masih mempunyai perkerjaan. Saudara Pippo Inzaghi ini merupakan allenatore Inter Milan.
Inzaghi merupakan pelatih yang dinilai tepat untuk mengerek performa Setan Merah.
Terbukti selama membesut Inter Milan menggantikan Antonio Conte, dia sukses menyumbangkan enam trofi juara.
Akan tetapi Manchester United tak hanya perlu meyakinkan sang pelatih untuk pindah, tapi juga membayar penalti kontrak kepada Inter Milan.
Sayangnya, Man United tidak perlu repot-repot melakukan hal tersebut. Simone Inzaghi dipastikan menolak tawaran untuk menjadi pewaris Erik ten Hag sebagai nakhoda tim MU.
Mengapa demikian? Berkaca dari laporan GOAL International, Simone Inzaghi pernah ditawari untuk pekerjaan di Liga Inggris, tapi dia memilih menghiraukannya.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Manchester United Terbantai di Kandang, Bruno Fernandes Berontak