TRIBUNNEWS.COM - Nama Massimiliano Allegri mencuat sebagai salah satu kandidat untuk menggantikan posisi Erik ten Hag di Manchester United.
Beberapa media Inggris dan Italia menyebut mantan pelatih Juventus itu direkomendasikan langsung oleh Sir Alex Ferguson.
Jika MU kalah dari FC Porto di Eropa pada Kamis dan Aston Villa pada akhir pekan, ahli taktik asal Belanda itu kemungkinan besar akan dipecat saat jeda FIFA Matchday.
Allegri sendiri saat ini sedang dalam posisi menganggur setelah dipecat Juventus di penghujung musim lalu.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Allegri dikaitkan dengan Manchester United. Pada November 2023 lalu, namanya sempat mencuat sebagai pengganti Ten Hag meski masih aktif melatih Juve.
Mantan pemain MU dan Juventus, Patrice Evra pernah berujar Allegri bahkan memiliki bakat yang lebih dibandingkan legenda United Alex Ferguson.
Lantas bagaimanakah gambaran skema permainan yang akan diterapkan Setan Merah jika pelatih asal Italia itu benar-benar akan memimpin Man United.
Baca juga: Boyong Max Allegri, MU Kudu Siap Duit Rp356 M untuk Kompensasi Pemecatan Erik Ten Hag
Saat melatih Juventus, Allegri sering menggunakan formasi tiga bek. Di periode pertamanya ia memiliki tiga bek legendaris, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Di periode kedua, terutama di musim terakhir, skema itu masih digunakan oleh Allegri dengan pemain yang berbeda antara Danilo, Gleison Bremer, Federico Gatti dan Alex Sandro.
Setan Merah sendiri memiliki banyak bek tengah, termasuk mantan bek Juventus Matthijs De Ligt, meski di era Allegri ia kurang tampil baik.
Namun dengan asumsi semua pemain fit, MU memiliki sederet opsi untuk formasi tiga bek, seperti De Ligt, Noussair Mazraouri, Lisandro Martinez, Harry Maguire, Victor Lindelof dan Johnny Evans.
Bek kiri Luke Shaw juga pernah bermain dalam formasi tiga bek sebelumnya, seperti yang dilakukan Alex Sandro menjelang akhir waktunya bersama Juve.
Urusan lini tengah menjadi satu hal yang cukup menarik. Pada akhir waktunya bersama Juventus, Allegri paling sering menggunakan lini tengah dengan tiga pemain, meskipun ia kadang-kadang memilih formasi 3-4-3 atau lebih tepatnya 3-4-2-1.
Sistem tiga pemain kemungkinan akan tetap menjadikan bintang Bruno Fernandes sebagai gelandang paling depan.