Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti lantas memasukkan Mbappe dan Luka Modric menggantikan Endrick dan Eder Militao di menit ke-57 untuk meningkatkan serangan.
Namun Lille mampu bertahan dari serangan Real di menit-menit akhir untuk mempertahankan kemenangan yang tak akan pernah mereka lupakan.
“Apa yang dilakukan tim ini luar biasa. Kami mencoba untuk menempatkan segala sesuatunya pada tempatnya, tetapi Anda membutuhkan para pemain untuk percaya pada rencana agar kejutan seperti ini bisa terjadi,” kata Genesio dikutip dari Reuters.
Sang pelatih menuturkan, agar bisa melakukan kejutan tersebut, maka segala yang diskenariokan harus benar-benar berjalan dengan sempurna.
“Anda harus melakukan segalanya dengan sempurna. Anda membutuhkan kiper yang melakukan penyelamatan yang menentukan, striker yang mencetak gol dan sedikit keberuntungan,” tuturnya.
Kiper Lucas Chevalier telah melakukan tugasnya dengan baik, melakukan beberapa penyelamatan spektakuler saat Real akhirnya mampu memberikan tekanan.
Lille berhasil mempertahankan hasil imbang setelah babak pertama yang luar biasa, di mana mereka unggul atas Real yang tampil tak seperti biasanya.
“Kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, kami bermain bersama, ini adalah malam yang luar biasa bagi semua orang,” kata Genesio lagi berbunga-bunga.
Dia menjelaskan, salah satu resep keberhasilan menaklukkan Madrid adalah dirinya, dan para staf telah mempelajari hasil imbang 1-1 El Real dengan Atletico Madrid di La Liga akhir pekan lalu.
“Kami menggunakan pertandingan ini untuk mempersiapkan diri. Kami melihat bahwa Real suka melakukan umpan-umpan ke dalam, jadi kami menaruh intensitas di sektor tersebut, meskipun terkadang kami harus meninggalkan penguasaan bola,” katanya.
“Kemudian itu semua adalah tentang menekan saat dibutuhkan, semuanya berjalan dengan sempurna, itu adalah skenario yang ideal meskipun kami sangat menderita dalam 25-30 menit terakhir tetapi Lucas melakukan penyelamatan yang kami butuhkan,” ujar Genesio.
Kiper Real, Andriy Lunin mengatakan timnya tidak tampil dengan agresi seperti biasanya. “Sulit untuk menganalisa setelahnya. (Kami kurang) agresi, kreativitas. Di babak kedua kami menunjukkan lebih banyak keinginan, tetapi di babak pertama kami lebih buruk, itu jelas," katanya.
Hasil tersebut membuat tim Ligue 1, Lille, mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan dalam format baru kompetisi klub utama Eropa.
Real, yang memenangkan pertandingan pembuka mereka melawan VfB Stuttgart, juga memiliki tiga poin.