News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Eropa

Video Mees Hilgers Mainnya Tenang, Netizen Indonesia Bahas Produk Pasta Gigi Endorse Mees Hilgers

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESMI PEMAIN INDONESIA- Mees Hilgers saat resmi menjadi pemain timnas Indonesia. Pemain yang bermain di posisi bek itu akan memakai kaus nomor 20. Mees Hilgers akan menorehkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Eropa.

Video Mees Hilgers Mainnya Tenang, Netizen Indonesia Bahas Soal Harapan Mees Di-endorse Pasta Gigi

TRIBUNNEWS.COM- Pemain belakang timnas Indonesia, Mees Hilgers menjadi pusat perhatian netizen Indonesia saat bermain di Liga Eropa pada Jumat (4/10/2024).

Perhatian dari netizen Indonesia pada Mees Hilgers itu terlihat dari komentar-komentar di Youtube cuplikan pertandingan FC Twente melawan Fenerbahce di kanal Youtube bein SPORTS Indonesia.

Netizen Indonesia menuliskan banyak komentar, nyaris seluruh komentar di kanal Youtube tersebut berasal dari netizen Indonesia.

Mees Hilgers membela FC Twente yang bermain imbang 1-1 saat menjamu Fenerbahce klub yang dilatih oleh Jose Mourinho.

Namun komentar-komentarnya terkait Mees Hilgers tidak hanya terkait dengan pertandingan sepak bolanya saja. 

Tapi juga banyak komentar lucu tentang harapan netizen Indonesia Mees Hilgers bakal di-endorse oleh produk pasta gigi. 

Komentar terkait ini malah menjadi salah satu komentar paling populer di postingan cuplikan pertandingan di kanal Youtube tersebut.

Berikut beberapa komentar netizen Indonesia tentang Mees Hilgers di video yang diposting di kanal Youtube Bein Sports Indonesia:

"Dengan senyum pepsodentnya yg khas semoga pas ke indonesia dia di endorse ama pepsodent"

"Close up akan pasang harga lebih tinggi"

"Ciptadent bakalan pasang badan bro"

"Apaan orang dia udah di DM Darlie"

"Udahh bang udah,, dia udah pake pinang!"

"Siwak tersenyum melihat ini"

"Jangan lupakan Formula ikut ngeloby"

"Dia udah di kontrak seumur hidup sama kodomo"

"Listerin kayaknya"

"Enzim sepertinya"

"Komennya lucu-lucu" 

 

 

 

 


Mees Hilgers Bikin 87 Sentuhan, 3 Clearance

Bek timnas Indonesia Mees Hilgers kembali bermain konsisten dalam menjaga pertahanan klub FC Twente saat menjamu raksasa Turki Fenerbahce yang dilatih Jose Mourinho.

Dalam pertandingan itu, klub Mees Hilgers FC Twente menunjukkan permainan yang lebih dominan meski akhirnya bermain imbang 1-1.

Gol FC Twente dicetak oleh Michel Vlap pada menit 28, sedangkan gol balasan Fenerbahce dicetak oleh Dusan Tadic pada menit Ke-71. 

Permainan klub yang diperkuat Mees Hilgers ini di luar prediksi, sebelum laga banyak yang meramalkan Fenerbahce bakal menang mudah atas FC Twente.

Namun nyatanya, Fenerbahce kesulitan bermain melawan FC Twente. 

Bahkan secara statistik pertandingan, FC Twente lebih unggul dari Fenerbahce meski jumlah gol sama-sama mencetak 1 gol.

Total tembakan FC Twenter berjumlah 14 sedangkan Fenerbahce hanya melepaskan 6 tembakan. 

Begitu pula dalam hal shot on target, FC Twente melepaskan 9 tembakan ke gawang, sedangkan Fenerbahce cuma bisa mencetak 2 tembakan ke gawang.

Penguasaan bola pun, FC Twente lebih menguasai dengan 52 persen berbanding 48 persen.

Sepak pojok yang terjadi, FC Twente melakukan 4 kali sepak pojok. Sedangkan Fenerbahce hanya dua kali.

Performa Mees Hilgers sebagai pemain bertahan pun patut diapresiasi.

Melansir Whoscored, Mees Hilgers berperan besar di tim FC Twente dengan membuat 87 sentuhan bola tertinggi di antara pemain FC Twente.

Selain itu, Mees Hilgers juga membuat 3 clearance, dan masih bisa membantu penyerangan dengan melepaskan satu shot atau tembakan.

 

Penilaian Jose Mourinho Terhadap FC Twente


Pelatih Fenerbahçe Jose Mourinho membuat penilaian Mees Hilgers dan kawan-kawan di tim FC Twente sebelum pertandingan itu digelar. 

“Saya dapat mengatakan bahwa kekuatan mereka adalah menjadi sebuah tim. Mereka bermain sebagai sebuah tim dan Anda dapat melihat pekerjaan yang telah mereka lakukan di balik itu," kata Mourinho dikutip dari One Football. 

"Mereka bertahan dengan baik, menekan dengan baik di depan, dan tahu bagaimana mundur saat diperlukan. Mereka bermain dengan kompak dan terorganisasi". 

"Seperti setiap tim Belanda, mereka senang bermain dengan bola. Mereka ingin menguasai bola. Mereka juga bisa sangat berbahaya dalam serangan balik. Pemain mereka di depan memiliki mobilitas yang baik". 

"Saya lebih suka tidak menyebutkan kelemahan mereka. Kami telah mempersiapkan pertandingan ini sejak Minggu,"

Mourinho vs. Tim Belanda

Akhirnya, ketika diingatkan tentang statistik kemenangan melawan tim Belanda, Mourinho mengatakan hal berikut:

“Saya pernah memenangi pertandingan melawan tim Belanda di masa lalu karena saya melatih tim yang bagus. Saya pernah bermain melawan Ajax empat kali saat masih di Real Madrid. Anda berharap menang dalam pertandingan seperti itu. Itu tidak ada hubungannya dengan saya atau tim Belanda. Itu semua berkaitan dengan potensi tim. Pertandingan-pertandingan itu juga sulit, tidak mudah". 

"​​Hanya pertandingan Ajax-Real Madrid dan final Manchester United-Ajax yang mudah. ​​Selain itu, semua pertandingan yang saya ikuti sulit". 

“Tim Belanda selalu tangguh. Mereka sangat terorganisasi, bermain sangat baik, memiliki level teknik yang sangat tinggi, memiliki kualitas, terutama saat bermain di kandang sendiri dan ada dukungan dari penggemar, pertandingan-pertandingan ini sangat sulit". 

"Tahun ini kami dipasangkan dengan Twente dan AZ di grup. Kami akan bermain tandang dengan keduanya. Jika Anda bertanya 'Apakah Anda senang dengan situasi ini?', tidak. Hanya saja fakta bahwa bandara berjarak satu jam dari sini menyulitkan kami".

 

 

Joseph Oosting: Fenerbahce Tim yang Sangat Istimewa
 
Pelatih FC Twente, Joseph Oosting mengakui bahwa “Fenerbahçe adalah Tim yang Sangat Istimewa”.

Pelatih Twente Joseph Oosting berbicara kepada media sebelum pertandinga timnyas melawan Fenerbahçe di Liga Eropa UEFA. 

Oosting menyoroti kekuatan fisik The Yellow Canaries Fenerbahce. “Mereka Memiliki Skuad yang Kuat Secara Fisik” katanya dikutip One Football.

Berbicara pada konferensi pers yang diadakan di Stadion Twente, pelatih berusia 52 tahun itu berbicara tentang pertemuan kedua tim tahun lalu.

Oosting, yang menyatakan bahwa kedua klub telah meningkatkan kemampuan mereka dan bahwa mereka akan saling berhadapan di liga yang lebih tinggi, berkata, 

“Kami ingin melanjutkan penampilan yang kami tunjukkan saat melawan Manchester United minggu lalu. Manchester United mungkin memandang rendah kami, tetapi ini adalah perasaan yang lebih baik bagi kami". 

"Kami bermain sangat baik minggu lalu dan kami ingin melanjutkannya. Mereka memiliki skuad yang kuat secara fisik. Mereka memiliki pelatih yang sangat penting dan terkenal di dunia. Dia tahu betul apa yang diharapkan dari para pemain. "

“Mourinho adalah Pelatih yang Sangat Spesial”

Oosting, yang mengatakan bahwa Fenerbahçe adalah tim yang tangguh dalam duel bertahan, mengatakan hal berikut:

“Fenerbahce adalah tim yang berani. Mereka kreatif dan cepat di lini depan. Kami bermain di kandang sendiri". 

"Kami bermain bagus melawan mereka tahun lalu. Fenerbahce adalah klub yang sangat besar dan Mourinho adalah pelatih yang sangat istimewa. Ia orang yang realistis, tetapi saya pikir kami sama saja". 

"Saya menonton setiap pertandingan, saya mencoba mendapatkan sesuatu dari setiap pertandingan. Saya bukan pengecut, saya sangat menghormati Mourinho. Saya akan berjabat tangan dengannya besok dan mengucapkan 'selamat datang' kepadanya. 

“Ketika ditanya 'Fenerbahce atau Manchester City', saya menonton keduanya, saya suka keduanya. Tahun ini kami merasa lebih dekat dengan Fenerbahce. Kami telah meningkatkan diri, kami tidak finis ketiga di Belanda tanpa hasil. Kami juga memiliki senjata penting". 

"Senang bermain di kandang sendiri. Penggemar dan lapangan kami luar biasa. Saya pikir kami akan memiliki lebih banyak peluang dengan dukungan para penggemar. Dalam pertandingan ini, skuad yang sama yang kami mainkan melawan Manchester United kemungkinan besar akan berada di sana lagi.”

Oosting, yang menekankan bahwa ia membuat kesalahan dengan bermain dengan lima pemain tahun lalu tetapi belajar dari kesalahannya, berkata, 

“Saya sangat menghormati Mourinho, ia adalah karakter yang berbeda. Saya pikir cara ia mengekspresikan dirinya sangat bagus. Ia tidak melihat kami sebagai tim yang lemah. Ia adalah pelatih yang sangat siap. Ia sangat siap menghadapi Twente.”

 

SUMBER: YOUTUBE, WHOSCORED, ONE FOOTBALL

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini