Menanggapi hal itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkapkan kekhawatirannya saat bersua dengan Bahrain.
Sumardji menegaskan bahwa pihak PSSI tak akan tinggal diam jika terjadi hal yang merugikan Timnas Indonesia.
“Tentunya kami selalu yakin wasit akan mengatur pertandingan dengan adil, karena kedua tim ingin mendapatkan tiket ke Piala Dunia. Ya, wasit harus bekerja secara adil," kata Sumardji.
"Saya kira kalau ada kontroversi pasti kita akan protes seperti dulu," tegas Sumardji.
Di atas kertas tentu Timnas Indonesia tak lebih diunggulkan.
Timnas Indonesia pernah dikalahkan telak dengan skor 10-0 di kandang Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012.
Meski begitu, Timnas Indonesia tetap masih mempunyai asa dapat mencuri 3 poin.
Kekuatan Timnas Indonesia sedang berkembang pesat sejak dilatih oleh Shin Tae-yong.
Terbaru, Skuad Garuda berhasil menahan imbang tim sekelas Arab Saudi dan Australia dalam lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melihat performa Timnas Indonesia, pelatih Bahrain, Dragan Talajic ogah meremehkan calon lawannya.
Pelatih asal Kroasia itu menyebut jika komposisi Timnas Indonesia yang dipanggil dalam ajang kali ini bukanlah tim ecek-ecek.
“Mereka adalah secara keseluruhan merupakan tim internasional. Mereka memiliki beberapa pemain dari liga top Belanda, satu di Inggris, satu lagi di Australia, dan seorang penjaga gawang di AS, ini adalah skuad internasional," kata Dragan, dilansir dari GDN.
“Para pemain kami tahu bahwa mereka akan menjadi lawan yang tangguh, dan mereka benar-benar berkonsentrasi pada pertandingan ini," tambah Dragan.
(Tribunnews.com/Ali,Alfarizy AF)