Merespons hal tersebut, Direktur Persija, Mohamad Prapanca, tampaknya tidak ingin gegabah dalam menentukan nasib pelatih asal Spanyol itu.
Prapanca mengatakan jika manajemen Persija masih memberikan waktu setidaknya sampai putaran pertama Liga 1 selesai.
"Ada kesepakatan lisan kami dengan tim pelatih terkait dengan putaran pertama," ungkap Prapanca, saat ditemui di Persija Store, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Prapanca pun mengatakan jika dalam perjanjian kontrak memang ada beberapa poin yang masuk sebagai Key Performance Indicator (KPI).
Sayangnya, Prapanca, enggan merinci apa saja yang masuk dalam catatan-catatan yang wajib diraih oleh Carlos Pena.
"Ya pastinya di dalam kontrak kami itu kan ada KPI yang harus dijaga oleh tim pelatih, pasti nanti pelatih akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa Persija bisa menambah poin untuk sisa musim," kata Prapanca.
Dari Jeda ke Jeda, Persija Jakarta Tak Kunjung Menang Juga
Persija Jakarta seperti kehilangan arah permainan di sepanjang September 2024.
Sejak jeda internasional periode September, sampai kembali dijeda untuk FIFA Matchday edisi Oktober, Persija tak kunjung meraih kemenangan.
Total empat pertandingan dimainkan oleh tim berjuluk Macan Kemayoran it dalam antar-jeda internasional September-Oktober.
Hasilnya, Persija hanya meraih dua poin, dengan catatan dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Persija digasak PSBS Biak 1-3 di pekan keempat, ditahan imbang Dewa United 0-0 di pekan kelima.
Duel kontra Persib yang diharapkan menjadi titik balik kebangkitan Persija pun harus berakhir pahit, usai mereka kalah 0-2.
Terbaru, atau laga terakhir sebelum jeda internasional Oktober, Persija yang menjalankan partai usiran kontra PSM harus puas bermain imbang 1-1, Minggu (29/9/2024).
Dalam artian, tim kesayangan Jakmania ini sudah puasa kemenangan dalam empat pekan beruntun.