News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bukan Lagi Kerikil, Timnas Indonesia Disebut sebagai Pawangnya Jepang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Jepang #17 Reo Hatate berhadapan dengan bek Indonesia #25 Justin Hubner saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar di Stadion al-Thumama, pada 24 Januari 2024. HECTOR RETAMAL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Gebrakan sensasional Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menciptakan kehebohan. Khususnya di kalangan para rival, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dipandang sebagai lawan sepadan baru bagi Jepang.

Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia, dan China, berada di posisi tiga klasemen.

Menuai hasil imbang (Arab Saudi 1-1, Australia 0-0) di dua laga awal Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi bukti sahih Rafael Struick dkk. tidak bisa dipandang sebelah mata.

Tidak bisa dipungkiri, kerja apik PSSI dalam proses naturalisasi pemain, sangat membantu Shin Tae-yong dalam meramu menciptakan sebuah timnas yang solid.

Bek Jepang Koki Machida (15) terjatuh saat berebut bola melawan gelandang Indonesia #08 Witan Sulaeman pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC 2023 Qatar antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada 24 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP) (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Terbaru, Timnas Indonesia sudah bisa diperkuat pemain keturunan yang berkompetisi di Eredivisie, Mees Hilgers (FC Twente) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle). 

Keduanya diharapkan dapat memberikan warna baru, dan permainan yang lebih agresif di bawah arahan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga tandang pada pekan 3-4 Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, tepatnya melawan Bahrain (10/10) dan China (15/10).

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders berpeluang besar untuk melakoni laga debut saat Timnas Indonesia bersua Bahrain.

Jelang pertandingan, sejumlah media Internasional kompak menyoroti peningkatan performa Skuad Garuda.

Football Channel (Jepang), Sohu (China), dan Sports (Korea), kompak menuliskan sebuah opini yang senada soal peta kekuatan Timnas Indonesia.

Ketiganya menuliskan, proses naturalisasi Timnas Indonesia memberikan dampak signifikan dan positif dalam perkembangan permainan.

Bahkan dalam artikel ketiga media beda negara itu menyebutkan bahwa Timnas Indonesia 'mungkin' bisa menjadi lawan sepadan bagi timnas Jepang. Yang memang Samurai Biru dikenal sebagai penguasa sepak bola kawasan Asia.

Baca juga: Rekan Carlos Tevez Berharap Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Mereka Melakukan Sangat Baik

“Indonesia sedikit demi sedikit memperbaiki skuadnya melalui kebijakan naturalisasi," terang pernyataan Sohu.

"Pemain mereka tidak hanya menambah kekuatan, tapi juga membantu membagi pengalaman di kompetisi Internasional benua Biru," tulis media Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Saat ini Jepang adalah tim terbaik Asia, dan menjadi salah kuda hitam yang selalu diperhitungkan kiprahnya di ajang dunia. Namun Indonesia bisa menjadi sebuah penghalang besar jika (Jepang) memandangnya enteng," tulis Sports.

Secara ranking, Timnas Indonesia jelas kalah telak. Jepang asuhan Hajime Moriyasu menduduki peringkat 16 ranking FIFA terbaru.

Sedangkan Skuad Garuda, berada di urutan ke-129, dalam upaya Shin Tae-yong membawa Merah-Putih menembus 100 besar dunia.

Pun jika berbicara soal kedalaman skuad, Timnas Indonesia memang memiliki pemain yang berkompetisi di Eropa seperti Jay Idzes (Serie A), Ivar Jenner (Eredivisie), Thom Haye (Eredivisie) hingga Mees Hilgers (Eredivisie).

Kemudian ada juga sang kiper tangguh Maarten Paes di MLS bersama FC Dallas.

Namun, jika harus membandingkan dengan nama-nama besar timnas Jepang yang diperkuat Takumi Minamino, Ritsu Doan, Takufusa Kubo, Daichi Kamada, dan Kaoru Mitoma, maka Samura Biru jelas menang mutlak.

Dalam istilah sepak bola "never say never'. Yang berarti bukan tidak mungkin Timnas Indonesia menjadi batu ganjalan, bukan sekadar kerikil bagi timnas Jepang.

Mitoma dan kolega sementara menduduki posisi pertama di tabel Klasemen Grup C bermodal 6 poin.

Mereka sukses menggasak China tujuh gol tanpa balas, dan menenggelamkan Bahrain (5-0).

Dua belas gol tanpa kebobolan dari sepasang laga awal round 3, sudah cukup untuk menggambarkan bagaimana tingginya produktivitas gol lini serang Samurai Biru.

Akan tetapi jangan salah, Timnas Indonesia juga mempunyai deretan benteng kokoh untuk menghentikan garangnya para penyerang Jepang.

Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers, hingga Jordi Amat merupakan deretan bek tengah yang tangguh dan terkenal lugas dalam memberikan kenyamanan kepada Maarten Paes yang berada di bawah  mistar.

Bahkan media Negeri Ginseng, Sports, menuliskan opini dengan menyebut Timnas Indonesia merupakan lawan yang sesungguhnya bagi Jepang, bukan Arab Saudi atau Australia yang memang sudah menjadi langganan penampil di gelaran Piala Dunia.

Diketahui, Timnas Indonesia baru akan bentrok melawan Jepang pada 15 November mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pukul 19.00 WIB.

Namun sebelum itu, Timnas Indonesia harapannya bisa membawa pulang 6 poin dalam lawatannya ke markas Bahrain dan China.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini