TRIBUNNEWS.COM - Gebrakan sensasional Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menciptakan kehebohan. Khususnya di kalangan para rival, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dipandang sebagai lawan sepadan baru bagi Jepang.
Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia, dan China, berada di posisi tiga klasemen.
Menuai hasil imbang (Arab Saudi 1-1, Australia 0-0) di dua laga awal Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi bukti sahih Rafael Struick dkk. tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tidak bisa dipungkiri, kerja apik PSSI dalam proses naturalisasi pemain, sangat membantu Shin Tae-yong dalam meramu menciptakan sebuah timnas yang solid.
Terbaru, Timnas Indonesia sudah bisa diperkuat pemain keturunan yang berkompetisi di Eredivisie, Mees Hilgers (FC Twente) dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle).
Keduanya diharapkan dapat memberikan warna baru, dan permainan yang lebih agresif di bawah arahan Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga tandang pada pekan 3-4 Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, tepatnya melawan Bahrain (10/10) dan China (15/10).
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders berpeluang besar untuk melakoni laga debut saat Timnas Indonesia bersua Bahrain.
Jelang pertandingan, sejumlah media Internasional kompak menyoroti peningkatan performa Skuad Garuda.
Football Channel (Jepang), Sohu (China), dan Sports (Korea), kompak menuliskan sebuah opini yang senada soal peta kekuatan Timnas Indonesia.
Ketiganya menuliskan, proses naturalisasi Timnas Indonesia memberikan dampak signifikan dan positif dalam perkembangan permainan.
Bahkan dalam artikel ketiga media beda negara itu menyebutkan bahwa Timnas Indonesia 'mungkin' bisa menjadi lawan sepadan bagi timnas Jepang. Yang memang Samurai Biru dikenal sebagai penguasa sepak bola kawasan Asia.
Baca juga: Rekan Carlos Tevez Berharap Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Mereka Melakukan Sangat Baik
“Indonesia sedikit demi sedikit memperbaiki skuadnya melalui kebijakan naturalisasi," terang pernyataan Sohu.
"Pemain mereka tidak hanya menambah kekuatan, tapi juga membantu membagi pengalaman di kompetisi Internasional benua Biru," tulis media Negeri Tirai Bambu tersebut.