Sementara itu, skuad Garuda yang sudah menjalani dua kali latihan di Bahrain kini sudah diperkuat sebanyak 26 pemain – tinggal menunggu kehadiran Maarten Paes.
Jay Idzes terus mempersiapkan diri jelang menghadapi Bahrain dalam lanjutan pertandingan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10) di Stadion Nasional Bahrain.
Dalam latihan di Bahrain, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan skuad Garuda sudah diperkuat 26 pemain – tinggal menunggu kehadiran Maarten Paes. Kondisi 26 pemain yang sudah menjalani latihan pun dalam keadaan prima.
“Alhamudlillah kalau keseluruhan tim kondisinya sangat baik, ini latihan kedua dan ini paling lengkap karena sudah 26 pemain yang hadir kalau kemarin baru 15 saja,” kata Sumardji.
“Kita lihat semua kondisinya riang, kondisnya gembira dan Alhamdulillah sudah tidak ada yang cedera. Semua sudah bisa ditangani tim dokter terapi PSSI dengan sangat baik,” sambungnya.
Tak hanya itu, Sumardji juga mengatakan suport penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga membuat para pemain bisa fokus menghadapi Bahrain.
Dirinya berharap saat menghadapi Bahrain nanti, Jay Idzes CS setidaknya bisa mencuri poin.
“Suport dari Ketua Umum kepada kita semua, kepada yang ada di sini itu sangat luar biasa sehingga harapannya tanggal 10 lawan Bahrain bisa tampil all outm bisa ambil poin untuk bangsa dan negara kita,” katanya.
Timnas Indonesia patut mewaspadai permainan non-teknis yang diusung oleh Bahrain. Tim asuhan Dragan Talajic tersebut kerap melakukan permainan yang rawan memancing emosi lawan saat jumpa Australia di laga perdana ronde ketiga.
Bahrain kerap melakukan aksi pura-pura cedera demi keuntungan untuk mereka sendiri, meski hanya mendapatkan sentuhan kecil saja. Satu kartu merah dari wasit untuk Australia jadi bukti keberhasilan strategi tersebut.
Selain itu, Taktik tersebut sukses membuat mereka bawa pulang tiga poin dari markas Australia pada laga perdana. Tindakan provokasi dari Bahrain tidak berhenti sampai sini saja.
Pada laga lawan Jepang, suporter yang memadati Bahrain National Stadium juga menyalakan laser ke arah para pemain Samurai Biru. Beruntung, Jepang tak terpengaruh dengan tindakan terpuji tersebut.
Tim asuhan Hajime Moriyasu berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 5-0. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji pun angkat bicara soal taktik non-teknis yang diusung oleh Bahrain.
Pihaknya mengaku sudah mengantisipasi sepenuhnya taktik provokatif yang diusung Bahrain. Tim analis skuad Timnas Indonesia juga sudah memetakan siapa saja yang kerap melakukan provokasi.