News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

Plus Minus Timnas Indonesia Naturalisasi Kevin Diks: Persentase Gol Nambah, Rizky Ridho OTW Cadangan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Manchester City dari Swiss, Manuel Akanji (kiri) dan bek FC Copenhagen dari Belanda, Kevin Diks (kanan) berjabat tangan setelah berakhirnya pertandingan sepak bola grup G babak pertama Liga Champions UEFA hari ke-4 FC Copenhagen vs Manchester City di Kopenhagen, Denmark, pada Oktober 11, 2022. Profil Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia yang tampil di laga Copenhagen vs Manchester City. Jonathan NACKSTRAND / AFP

Kevin Diks dapat dimainkan sebagai wingbek kanan dan kiri permainan. Namun melihat posturnya yang mencapai 186cm, Diks dapat dipatenkan sebagai bek tengah.

Keunggulannya, Diks dapat membentuk tiga bek sejajar yang sama solidnya dengan Jay Idzes, dan Mees Hilgers. Atau ada opsi lain seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, hingga Sandy Walsh, yang juga bertipikal versatille.

Kevin Diks juga memberikan keunggulan di sektor penyerangan skuad Garuda. Musim ini saja, dia sudah mencetak lima gol dan dua assist dalam 15 pertandingan bersama FC Copenhagen.

Statistik ini menunjukkan Diks memiliki naluri mencetak gol tinggi ketika naik membentu serangan, khususnya dalam skema sepak pojok.

Lalu apa yang menjadi minus, alias kekurangannya?

Jawaban paling logis terletak kepada akan tersingkirnya Rizky Ridho dari starting line-up utama. Kedatangan Mees Hilgers saja memungkinan Rizky Ridho kekurangan menit bermain.

Kecuali Shin Tae-yong mematenkan skema tiga bek dengan Jay Idzes, Rizky Ridho dan Mees Hilgers sebagai pilihan utama. Namun dengan ditambah kedatangan Kevin Diks, maka sangat mungkin terjadi Ridho menjadi penghangat di bangku candangan skuad Garuda.

Dalam sebuah wawancara kepada Bold, Kevin Diks menuturkan adanya peluang untuk dia memperkuat Timnas Indonesia.

"Timnas Indonesia berkembang sangat-sangat pesat," ujar Diks.

"Dan semakin banyak pemain yang seperti saya, yang memiliki darah keturunan. Mereka sebenarnya berpeluang lolos ke Piala Dunia kali ini."

"Dan mungkin lebih besar peluangnya jika lebih banyak yang datang."

"Saat ini masih terhubung dalam dialog dengan agen saya. Tapi kami harus melihatnya."

"Saya masih belum mengambil keputusan. Karena tentu masih menjadi impian untuk mewakili Belanda."

"Tapi saya juga harus realistis. Jadi, kami lihat saja apa yang terjadi," ujarnya mengakhiri.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini