Laga itu menjadi kenangan pahit bagi penggemar Garuda.
Namun pada saat yang sama, hal itu juga bisa menjadi motivasi besar bagi Indonesia untuk balas dendam.
Di tengah nasib nelangsa menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia juga sanggup mencuri kemenangan.
Hal itu terjadi pada 10 Juli 2007 saat Garuda bertindak sebagai tuan rumah.
Timnas Indonesia bisa mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1.
Sementara itu, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengaku dirinya cukup senang dengan fokus yang ditunjukkan pemainnya sejauh ini.
Ia mengatakan dengan hasil imbang saat melawan Arab Saudi dan Australia, kekuatan Indonesia akan menjadi ancaman nyata yang tak bisa disepelekan.
Baca juga: Timnas Indonesia Pernah Dibantai Bahrain 10-0, Shin Tae-yong Tetap Selow, Ogah Fokus Balas Dendam
"Semua orang sangat fokus pada pertandingan ini," kata Talajic dikutip dari GDNoline.
"Saya senang karena semua pemain memahami bahwa pertandingan melawan Indonesia ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Beberapa orang mengira mereka adalah lawan yang mudah, namun sebenarnya tidak demikian," kata Talajic.
Hadirnya pemain naturalisasi di kubu Indonesia yang bermain di kompetisi Eropa juga menjadi catatan tersendiri bagi Talajic.
"Mereka adalah tim internasional – mereka memiliki beberapa pemain dari liga top Belanda, satu di Inggris, satu lagi di Australia, seorang penjaga gawang di AS – ini adalah skuad internasional."
"Para pemain kami tahu bahwa mereka akan menjadi lawan yang tangguh, dan mereka benar-benar berkonsentrasi pada pertandingan ini," katanya.
Head to Head Bahrain vs Timnas Indonesia
(19/6/1988) Timnas Indonesia 0-0 Bahrain
(25/7/2004) Bahrain 3-1 Timnas Indonesia
(10/7/2007) Timnas Indonesia 2-1 Bahrain
(6/9/2011) Timnas Indonesia 0-2 Bahrain
(29/2/2012) Bahrain 10-0 Timnas Indonesia
(Tribunnews.com/Guruh)