"Jelas bahwa dia selalu memiliki ambisi, karena itulah dia bisa marah sekaligus gugup, ya karena itu menunjukkan betapa besar ambisinya," akui Lewandowski.
"Saya pikir jika dia tidak memiliki kemarahan semacam itu, maka dia mungkin hanya perlu bermain bola saja tidak lebih,"
"Namun dia jelas punya keinginan dan melihat kondisi fisiknya yang sangat baik, hal itu menjadi tanda apa yang selama ini dilakukannya sangatlah baik," tambahnya.
Hingga pada akhirnya, Lewandowski ingin mencontoh ambisi dan mental elit yang selama ini dimiliki Cristiano Ronaldo.
Dikala usia Cristiano Ronaldo kian bertambah, justru berbagai rekor mentereng makin banyak diciptakannya.
Begitupula dalam urusan jumlah gol, di mana ketajaman Cristiano Ronaldo seakan masih belum pudar.
Hal itulah yang coba ingin ditiru Lewandowski yang berusia tiga tahun lebih muda daripada Cristiano Ronaldo.
Saat ini, Lewandowski telah berusia 36 tahun dan ketajamannya juga belum sepenuhnya hilang terutama di level klub.
Bersama Barcelona, Lewandowski bahkan masih memimpin jalur perburuan top skor Liga Spanyol awal musim ini.
Dari sembilan laga yang telah dijalani, Lewandowski sudah mencetak total 10 gol dan 1 assist di Liga Spanyol.
Catatan itu membuat Lewandowski unggul hampir setengah gol dari Kylian Mbappe (Real Madrid) yang baru mencetak 5 gol.
Di Liga Champions, Lewandowski juga telah menghasilkan dua gol dari dua laga pembuka yang dijalani Barcelona.
Melihat keran gol Lewandowski yang masih mengalir deras musim ini di Liga Spanyol, umur nyatanya hanyalah angka saja.
Hal itu seakan menjadi bukti pula bahwa Lewandowski telah belajar dari Cristiano Ronaldo yang selalu punya rasa lapar untuk terus menang dan tidak menyerah dalam suatu keadaan.
Kini, Lewandowski berkesempatan untuk beradu ketajaman lagi dengan Cristiano Ronaldo sebelum keduanya nanti memutuskan pensiun.
Pertarungan Lewandowski vs Cristiano Ronaldo akan terjadi tepatnya dalam laga yang mempertemukan Polandia vs Portugal, Minggu (13/10/2024) jam 01.30 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)