Argentina Masih di Puncak Klasemen Setelah Ditahan Imbang Venezuela, Bolivia Kalahkan Kolombia
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Argentina masih di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol meski ditahan imbang 1-1 oleh Venezuela.
Argentina ditahan imbang Venezuela 1-1 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Amerika Selatan pada Jumat (11/10/2024).
Gol Argentina dicetak oleh Nicolas Otamendi pada menit ke-13 sedangkan gol balasan dicetak Salomon Rondon.
Salomon Rondon mencetak gol penyeimbang di babak kedua saat Venezuela menahan imbang Argentina 1-1 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Amerika Selatan.
Kembalinya Lionel Messi ke susunan pemain inti Argentina sempat terlihat akan membawa sang juara dunia menuju kemenangan setelah tendangan bebas bintang Inter Miami itu menghasilkan sekelumit di depan gawang untuk gol pembuka yang dicetak Nicolas Otamendi pada menit ke-13.
Namun, penampilan gemilang Venezuela di depan pendukung tuan rumah mereka di Maturin membuahkan hasil di pertengahan babak kedua ketika Rondon menyundul umpan silang Yeferson Soteldo dan melewati kiper Argentina Geronimo Rulli.
Meski ditahan imbang Venezuela, juara Piala Dunia 2022 Argentina tetap berada di jalur yang tepat untuk meraih tempat di putaran final 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Dengan turnamen diperluas menjadi 48 tim, enam tim teratas dalam kompetisi kualifikasi round-robin 10 tim Amerika Selatan akan mendapatkan tiket ke final.
Argentina masih memimpin klasemen dengan 19 poin dari sembilan pertandingan, unggul tiga poin dari tim peringkat kedua Kolombia, yang menderita kekalahan mengejutkan 1-0 dari Bolivia dalam laga kualifikasi lainnya pada hari Kamis.
Bolivia bangkit setelah gelandang Hector Cuellar diusir di babak pertama untuk meraih kemenangan dalam pertandingan yang dimainkan di dataran tinggi El Alto, yang terletak sekitar 4.150 meter di atas permukaan laut.
Gol Miguel Terceros
Gol individu luar biasa dari Miguel Terceros memberi Bolivia kemenangan keempat mereka di babak kualifikasi dan melambungkan mereka ke posisi kualifikasi otomatis.
Nasib Bolivia mengalami peningkatan dramatis sejak tim tersebut mulai memainkan kualifikasi kandang di El Alto, yang tingginya 500 meter lebih tinggi dari tempat pertandingan kandang Bolivia di Estadio Hernando Siles di dekat La Paz.
Bolivia memilih untuk memindahkan pertandingan ke El Alto setelah kalah dua kali dari tiga pertandingan kualifikasi kandang pembuka mereka di La Paz tahun lalu.