TRIBUNNEWS.COM, KOREA - Media Korea Naver menulis soal publik sepak bola di Indonesia yang diliputi amarah setelah kemenangan Timnas sepakbolanya dirampok.
Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain pada laga ketiga Grup C babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Nasional Bahrain di Riffa, Bahrain , Kamis (10/10/2024) malam.
Gol pertama menjadi milik Bahrain.
Pada menit ke-15 babak pertama, Mohamed Marhoun mencetak gol melalui tendangan bebas fantastis dari jarak jauh.
Bola melayang ke pojok gawang, membentur tiang gawang, dan membelah gawang.
Indonesia membalikkan keadaan.
Pada perpanjangan waktu babak pertama, Ragnar Oratmangoen mencetak gol penyeimbang lewat tendangan kaki kanannya dalam situasi campur aduk di depan gawang.
Pada menit ke-29 babak kedua, Rafael Struick mencetak gol comeback dengan tendangan melengkung kaki kanannya yang indah.
Namun, Indonesia kehilangan kemenangan yang diraih menjelang akhir.
Enam menit perpanjangan waktu di babak kedua semula diberikan, namun wasit baru meniup peluit akhir hingga delapan menit berlalu.
Dan Bahrain mencetak gol penyeimbang dramatis dari serangan tendangan sudut terakhir, membawa permainan kembali ke titik awal.
Pada akhirnya, laga sengit kedua tim berakhir 2-2.
Alhasil, Indonesia bermain imbang tiga kali berturut-turut dan tetap berada di peringkat 5 grup dengan raihan 3 poin.