Namun begitu menurut CCTVSport, jika laga melawan Indonesia berakhir dengan empat kekalahan beruntun maka pemecatan Ivan pasti akan menjadi kenyataan.
Kalaupun hasilnya imbang maka kemungkinan besar Ivan tetap akan dipecat.
Di media sosial, suporter China telah menunjukkan kegeramannya atas pelatih Ivan.
Umumnya mereka menganggap sepakbola China mengalami kemunduran di bawah Ivan.
Pembelaan Pelatih Ivan
Berbicara pasca pertandingan melawan Australia, Branko Ivankovic mengatakan bahwa empat lawan terakhir yang dihadapi oleh China adalah tim-tim top Asia.
Pelatih berusia 70 tahun itu sangat menyayangkan timnya gagal memanfaatkan keunggulan ketika berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia.
"Dalam empat pertandingan terakhir, termasuk pertandingan melawan Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi, Australia hari ini adalah tim-tim top di Asia," ujar Branko Ivankovic.
"Kami harus tampil lebih baik di setiap pertandingan untuk mendapatkan poin, termasuk pertandingan terakhir kami melawan Arab Saudi dan pertandingan hari ini di Australia."
"Kami hampir saja mendapatkan poin."
Lebih lanjut, Branko Ivankovic mengungkapkan bahwa matchday keempat Grup C melawan Timnas Indonesia nanti merupakan awal pertarungan yang sesungguhnya.
Berdasarkan jadwal, Timnas China akan menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.
"Dari sudut pandang kami, masih ada 7 pertandingan tersisa,"
"Tentunya tujuan kami tetap berada di posisi 4 besar grup dan bisa melaju ke putaran kualifikasi berikutnya, agar harapan kami tetap ada untuk lolos ke Piala Dunia."
"Nah, dari sudut pandang kami, pertandingan berikutnya melawan Indonesia adalah awal dari pertarungan sesungguhnya."
"Dan ini juga merupakan saatnya kami harus berusaha lebih keras untuk mencapai hasil yang positif."
Sumber: CCTVSport/163.com