Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan striker Timnas Argentina dan Manchester City, Sergio Aguero, kembali muncul dengan sebuah gebrakan.
Namun gebrakan yang dibuat Sergio Aguero itu bukan soal prestasi pribadi di dunia sepak bola.
Ia malah sedang berjuang menuntut keadilan dari salah satu mantan klubnya, Barcelona.
Dikutip dari ESPN, Sergio Aguero menyeret Barcelona ke pengadilan terkait pembayaran kompensasi pemutusan kontrak.
Aguero belum mendapatkan kompensasi yang menyentuh angka 3,2 juta Dollar Amerika Serikat atau senilai Rp 50 milyar.
Hal itu berasal dari situasi yang dihadapi Aguero dan Barcelona pada musim 2021/2022 lalu.
Kala itu, Aguero dan Barcelona sepakat menjalin kerja sama selama dua musim setelah si pemain hengkang dari Manchester City.
Di tengah jalan, Kun ternyata mendapatkan musibah besar.
Ia menderita masalah di jantungnya yang membuatnya tak bisa membela Barcelona di sisa musim itu.
Baca juga: Ini Catatan 4 Hattrick Tercepat di Barcelona, Hattrick Lewandowski Tercepat ke Berapa di Barca?
Sergio Aguero diperkenalkan sebagai penyerang baru Barcelona. (TWITTER.COM/AGUEROSERGIOKUN)
Tak lama setelah mengalami masalah jantung, Aguero memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola.
Keputusan pensiun itu diambil setelah Barcelona setuju tentang rencana Aguero tersebut.
Namun, Barca tak kunjung membayar gaji selama sisa kontrak si pemain.
Barcelona mencoba menyelesaikan masalah ini dengan menyodorkan ganti rugi.
Namun nominal ganti rugi tak bisa disepakati antara Aguero dan Barcelona.
Pada akhirnya, Aguero tak punya pilihan selain menyeret Barcelona ke pihak berwajib.
"Pada 29 Mei 2024, Sergio Aguero melayangkan gugatan hukum yang menuntut pembayaran uang senilai 3,2 juta Dollar Amerika Serikat," tulis ESPN dalam laporannya.
"Pada 21 Juni 2024, kedua belah pihak mencoba menyelesaikan ini, tetapi tidak tercapai kesepakatan soal uang ganti rugi."
"Barca menunggu pengadilan lokal untuk menerima gugatan ini agar bisa segera diproses lebih lanjut," sambungnya.
Gugatan dari Aguero ini menjadi pukulan tersendiri bagi Barcelona.
Pasalnya mereka juga masih mencoba bangkit dari masalah finansial yang membelenggu beberapa tahun terakhir.
Pengeluaran klub benar-benar diawasi dengan ketat agar tak terjadi kebocoran untuk hal-hal tidak diperlukan.
Dengan adanya gugatan ini, Barcelona bisa saja kalah di pengadilan dan harus membayar uang yang diminta Aguero.
(Tribunnews.com/Guruh)