"Saya pernah ke Qingdao ya, tempat di mana akan digelar pertandingan itu dan menurut saya (cuacanya) biasa aja itu, enggak terlalu luar biasa," katanya dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (11/10/2024) silam.
M. Kusnaeni menyorot skuad timnas Indonesia yang banyak bermaterikan pemain dari klub Eropa. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Thom Haye (Almere City), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Jay Idzes (Venezia), dan Mees Hilgers (FC Twente) adalah sejumlah nama pemain timnas Indonesia yang kini mencari nafkah di Benua Biru.
"Apalagi bagi pemain-pemain kita yang biasa main di Eropa, tidak ada hal yang luar biasa secara iklim, secara temperatur enggak ada yang luar biasa. Bahwa memang bukan di Ibu Kota China, iya, tapi kan hal biasa juga tidak bermain di ibu kota," katanya.
"Menurut saya kita tidak boleh fokus ke hal-hal seperti itu. Karena kita yang paling penting itu menghadapi China, kita fokus ke pertandingannya, bukan hal-hal di luar pertandingannya," tutur M. Kusnaeni.
Timnas Indonesia dikatakan M. Kusnaeni memiliki modal bagus menuju pertandingan melawan China di Qingdao. Dalam tiga laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Indonesia mampu menahan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
"Saya sudah melihat sinyal yang positif ketika timnas kita main bagus di babak kedua," ucap Kusnaeni mengamati performa pasukan STY saat bersua Bahrain pada Kamis (10/10/2024) silam.
"Saya pikir coach Shin Tae-yong bisa menjadikan babak kedua sebagai pondasi untuk menghadapi China nanti," tuturnya menambahkan. China merupakan juru kunci Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Branko Ivankovic itu belum meraih satu poin pun. Berturut-turut, China takluk dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3) pada tiga laga awal Grup C.
"China ini di atas kertas tidak sekuat Bahrain, tidak sekuat Arab Saudi, atau bahkan Australia. Karena itu saya sih berharap dengan bekal hasil tiga imbang lawan tiga tim kuat ini, kita bisa menghadapi China ini tidak hanya dengan percaya diri, tapi juga penampilan yang lebih baik," ucap Kusnaeni.
Kendati demikian, timnas Indonesia dirasa perlu konsisten menjaga fokus saat menghadapi China.
"Satu lagi, kita harus mengurangi kesalahan-kesalahan terutama di menit-menit akhir pertandingan," kata Kusnaeni.
Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Indonesia pernah kemasukan gol di periode akhir laga saat takluk 0-2 dari Irak di Jakarta pada pada putaran kedua silam.
Terkini, timnas Indonesia kemasukan gol Bahrain yang tercipta pada menit ke-90+9 via sontekan Mohamed Marhoon. Gol itu memastikan laga Bahrain vs Indonesia imbang 2-2.
"Kita sudah sering sekali mengalami dalam pertandingan itu kebobolan di menit-menit akhir. Kalau kita bisa kurangi kebobolan di menit-menit akhir itu, hasilnya mungkin berbeda," ucap pria yang biasa disapa Bung Kus itu menjelaskan.