News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Garuda Lebih Glamor, Nilai Total Skuat Garuda Capai Rp 402 Miliar, China Hanya Rp 168 Miliar

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Timnas Indonesia sebelum pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.

Garuda Lebih Glamor, Nilai Total Skuat Garuda Capai Rp 402 Miliar, China Hanya Rp 168 Miliar
 
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia mempunyai nilai skuad yang jauh lebih tinggi daripada China. 

Hal ini sekaligus membuktikan bahwa kualitas Timnas Indonesia tak kalah dari China.

Alhasil, kemenangan atas China bukan sesuatu yang mustahil bagi Timnas Indonesia. Timnas Indonesia akan melawan China pada Selasa (15/10/2024).

Pertandingan nantinya digelar di Stadion Qingdao Youth Football, China. Laga ini merupakan matchday ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dari total 23 pemain Timnas Indonesia yang ada dalam transfermarkt, Skuad Garuda memiliki total valuasi sebesar 23,650 juta euro (sekitar Rp402 miliar).

Bahkan, nilai pasar Skuad Garuda saat ini masuk ke 100 besar dunia, tepatnya di peringkat ke-88 dan berada di urutan kedelapan di Asia.

Berdasarkan data transfermarkt, skuad China berisikan 25 pemain. Pemain andalan Tim Naga Wu Lei juga dipanggil untuk jeda internasional kali ini.

Dari skuad tersebut, China memiliki total valuasi mencapai 9,875 juta euro (sekitar Rp168 miliar). Angka tersebut membuat Tim Naga berada di urutan ke-114 dunia dan di peringkat ke-11 di Asia.

Mees Hilgers menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Indonesia. Bek FC Twente itu memiliki nilai pasar mencapai 7 juta euro.

Di urutan kedua diisi oleh Thom Haye (3 juta euro), disusul Calvin Verdonk (2,50 juta euro), Jay Idzes (2,50 juta euro) dan Maarten Paes (1,5 juta euro).

Di kubu China, penyerang emain andalan Wu Lei berada di urutan teratas dengan nilai pasar 1,20 juta euro. 

Kemudian di peringkat kedua ada rekan satu tim Wu Lei di Shanghai Port (800 ribu euro), disusul Shihao Wei (800 ribu euro), Shenglong Jiang (750 ribu euro), dan Yuning Zhang (650 ribu euro).

Meski begitu, Timnas Indonesia tak boleh jemawa atas China.

Pasalnya, China kini masih menempati posisi lebih baik ketimbang Timnas Indonesia di ranking FIFA.

Timnas Indonesia sementara tercecer di urutan ke-129 dunia. Sementara itu, China bertengger di urutan ke-91.

Perjuangan Timnas Indonesia meraih kemenangan dipastikan semakin berat karena China mendapatkan dukungan langsung dari suporternya.

Skuat asuhan Shin Tae Yong ini telah menjalani latihan kedua tepatnya di Stadion Qingdao Tiantai pada Minggu (13/10/2024) malam waktu setempat.

Hal ini sebagaimana terlihat di media sosial yang dibagikan timnas Indonesia. Skuad Garuda juga disambut hujan yang mengguyur venue latihan.

Beberapa pemain menyambut positif cuaca sejuk yang melingkupi saat latihan.  
Anyes," kata Wahyu Prasetyo. "Kayak di Bandung," ujar Marselino. "Kayak di Medan," timpal Egy Maulana Vikri. "Di mana Matahari?," imbuh Sandy Walsh.

Cuaca dingin ini diharapkan bisa menguntungkan timnas Indonesia di laga nanti malam. 

Pasalnya, beberapa pemain yang bermain di Eropa sudah sangat familiar dengan kondisi dingin semacam ini.

Manajer timnas Indonesia, Sumardji menggambarkan betapa enaknya suasana sejuk yang ada di Qingdao. 

"Enak banget kotanya. Cuacanya juga enak dan tidak terlalu ramai. Kalau siang hari itu suhunya berkisar 20 derajat celcius. Kalau malam itu 18 derajat celcius. Ya ini tidak menjadi sebuah masalah bagi kami karena memang pemain timnas Indonesia banyak yang bermain di luar negeri," kata Sumardji. 

(Tribunnews/Bolasport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini