Terakhir, jika tim sepak bola nasional gagal mengalahkan lawan-lawannya di kandang sendiri dan mengalami empat kekalahan beruntun yang memalukan, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa tim sepak bola nasional pada dasarnya akan mundur dari kompetisi
Dan pelatih kepala Ivankovic tidak akan terkejut jika dia dipecat.
Daripada memimpin tim dengan cara yang tidak jelas, lebih baik mengganti pelatih lebih awal.
Melatih tim di sisa pertandingan, dan akan mengikuti jejak Indonesia dengan merekrut lebih banyak pemain internasional baru.
Cara itu bisa di setidaknya biarkan para penggemar melihat ide-ide baru.
Media China: Timnas Indonesia Dulu Paling Dianggap Remeh
Permainan timnas Indonesia sempat dianggap tim terlemah di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Namun setelah tiga pertandingan dijalani, mereka mulai gentar dengan kekuatan timnas Indonesia.
China, lawan yang akan dihadapi Indonesia mulai melihat kekuatan Indonesia. Kini mereka menganggap Indonesia kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Setelah menaturalisasi sejumlah besar pemain internasional, menurut media China, Sohu, gaya permainan tim Indonesia sangat Eropa.
Dengan transisi cepat antara menyerang dan bertahan serta dampak yang kuat.
Ini juga menjadi alasan paling langsung mengapa mereka mampu bermain imbang dengan Arab Saudi dan Australia di pertandingan tersebut.
Dua laga pertama jelas pemain sepak bola lainnya tidak tahu banyak tentang Indonesia dan sulit beradaptasi dengan perubahan mereka.
Tentu saja hal ini yang perlu menjadi fokus China.