News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sesumbar Branko Ivankovic Tatap Duel China vs Timnas Indonesia, Singgung soal Level Jay Idzes cs

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong vs Pelatih China Branko Ivankovic. Pelatih China Branko Ivankovic sesumbar timnya bisa mengalahkan Timnas Indonesia dan menghindari pemecatan dari kursi pelatih.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih China Branko Ivankovic sesumbar timnya bisa mengalahkan Timnas Indonesia dan terhindar dari pemecatan.

Timnas China menjadi tim yang paling sering kebobolan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dari tiga laga yang dijalani, China selalu kalah dan total kebobolan 12 gol dan baru bisa mencetak tiga gol saja.

Di laga pertama China kalah 1-2 dari Arab Saudi, lalu dibantai 7-0 Jepang dan terakhir kalah 3-1 dari Australia.

Yang menjadi sorotan, China sering kebobolan gol di saat pertandingan memasuki penghujung babak, baik pertama maupun kedua.

Saat melawan Arab Saudi, mereka harus rela kalah karena kebobolan gol di penghujung babak kedua sehingga membuat skor menjadi 1-2.

Lalu saat bentai Jepang, China juga kebobolan masing-masing satu gol di ujung babak pertama dan ujung babak kedua.

Baca juga: Prediksi Skor China vs Timnas Indonesia: Ambisi Skuad Garuda Bawa Pulang Tiga Poin Perdana

Lebih apes saat melawan Autralia, sempat unggul lebih dulu namun China harus takluk lantaran kebobolan di ujung kedua babak.

Total ada lima gol yang bersarang ke gawang China di saat masa tambahan waktu. Namun pelatih China mengatakan hal itu terjadi tak lepas dari level tinggi tim lawan.

Memang ketidakcermatan para pemainnya berujung pada kobobolan, namun pelatih asal Kroasia itu merasa kalau lawannya bukan Arab Saudi, Jepang maupun Australia, ia yakin bisa mengatasinya. 

"Kami kebobolan 5 gol di waktu tambahan dan 4 gol dari bola mati. Itu benar. Ada masalah pada tata letak dan level eksekusi, yang juga menunjukkan bahwa pemain perlu berkonsentrasi."

"Tapi kami juga perlu menghadapi satu hal, yaitu lawan di tiga pertandingan itu tidak lemah. Mereka semua adalah tim papan atas di Asia dan pengunjung tetap Piala Dunia. Bisa dibayangkan kesulitannya bagi kami," kata Ivankovic dalam sesi konferensi pers, Senin (14/10), dikutip dari Leisu Sports.

Kini menatap lawan Indonesia yang belum pernah kalah dan mengumpulkan tiga poin, pelatih berusia 70 tahun itu yakin timnya akan berbeda dari sebelumnya.  

Soal kekuatan Timnas Indonesia yang dihuni banyak pemain naturalisasi, Ivankovic tak merasa khawatir. Ia dan stafnya telah mempelajari kekuatan skuad asuhan Shin Tae-yong.

"Mereka sudah mencetak 3 poin di tiga laga pertama dan sangat percaya diri. Bagi kami, kami punya keberanian dan semangat untuk bermain di rumah, dan kami tidak akan ragu untuk melakukannya," kata dia.

"Memang banyak pemain Indonesia yang dinaturalisasi dari Eropa. Kami juga telah melakukan analisa dan latihan yang relevan terhadap lawan kami," kata dia.

Baca juga: Kesulitan Jual Tiket, China Sampai Beri Diskon Tiket Laga Melawan Timnas Indonesia

Laga melawan Indonesia menjadi penting bagi Ivankovic. China belum meraih satu poin pun, dan ancaman pemecatannya bisa menjadi kenyataan jika ia kalah lagi.

Namun demikian, ia lagi-lagi sesumbar. Dengan pengalamannya selama 40 tahun sebagai pelatih, ia yakin bisa mengatasi situasi yang menghimpitnya saat ini.

"Saya adalah pelatih profesional. Pengalaman melatih saya selama 40 tahun telah memberi saya kemampuan untuk menghadapi tekanan seperti ini."

"Jika saya memiliki kesempatan untuk menghadapi tekanan seperti ini, saya pasti akan menanggungnya," tukasnya.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini