Pada babak kedua, kedua pertandingan sama-sama memiliki waktu tambahan di atas 5 menit (6 menit kontra Bahrain, 9 menit kontra China).
Bedanya, di laga kontra China tak terjadi kontroversi selayaknya saat menghadapi Bahrain.
Kebiasaan Bahrain dan China mengulur waktu dengan terjatuh atau berpura-pura cedera tak didapati di laga-laga Timnas Indonesia lainnya.
Sebagaimana saat Garuda menghadapi Arab Saudi dan Australia, para pemain fokus untuk berlaga seperti biasa.
Mereka semua mengincar mencetak gol tanpa menghadirkan drama-drama yang tak perlu.
Kini, pasukan Shin Tae-yong sekiranya langsung mengalihkan fokus ke laga berikutnya.
Pasalnya mereka akan menghadapi lawan yang tak mudah saat menjalani agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya.
Jepang akan menjadi lawan selanjutnya bagi Indonesia pada matchday kelima di bulan November mendatang.
Baca juga: Reaksi Saddil Ramdani atas Kekalahan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim yang dijuliki Raja Terakhir oleh Shin Tae-yong ini menjadi salah satu dari empat tim yang sejauh ini belum terkalahkan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Hajime Moriyasu itu menjadi tim yang paling produktif mencetak gol sekaligus tim dengan pertahanan paling baik.
Jepang telah mencetak 15 gol ke gawang lannya, dan baru satu kebobolan, yakni saat melawan Australia dan itupun dari gol bunuh diri.
Tim Samurai Biru memimpin klasemen grup C dengan koleksi 10 poin. Dari empat laga yang dilakoni, tiga diantaranya berhasil dimenangkan dan satu sisanya berakhir imbang.
Dengan capaian apik yang dimiliki Jepang saat ini, sekadar hasil imbang yang didapat Timnas Indonesia nantinya sudah menjadi hasil yang cukup baik.
Laga Timnas Indonesia vs Jepang nantinya akan digelar pada 15 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno.
Adapun empat hari setelahnya, Timnas Indonesia akan kembali menantang salah satu tim yang cukup kuat lainnya, yakni Arab Saudi.
(Tribunnews.com/Guruh)