Hasil pertemuan pertama di kandang Arab Saudi, anak asuh Shin Tae-yong sukses mencuri satu poin dalam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan surplus poin di ranking FIFA.
Bukan tidak mungkin, anak asuh Shin Tae-yong bisa meraih kemenangan perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 saat bermain di hadapan publik Gelora Bung Karno.
Bermodalkan kepercayaan diri, hasil tren positif, serta dukungan langsung publik Tanah Air.
Namun yang perlu dijaga, momentum melawan Arab Saudi setelah Timnas Indonesia menghadapi Jepang.
Hasil melawan Jepang bisa memengaruhi mental dan psikologis skuad Garuda.
Imbang melawan Jepang adalah capaian terbaik anak asuh Shin Tae-yong jika kesulitan memenangkan pertandingan.
Hal itu karena materi pemain Jepang yang sudah tidak diragukan lagi bersaing di top 5 Liga Eropa.
Namun, secercah harapan itu ada jika berkaca dari hasil pertandingan Jepang melawan Australia yang berkahir imbang 1-1.
Kedua tim tidak mampu mencetak gol. Pertandingan yang berakhir 1-1 itu terjadi karena gol bunuh diri dari open play permainan.
Jika melihat intensitas melawan China, pekerjaan rumah yang dihadapi Shin Tae-yong memang tidak mudah.
Pelatih asal Korea Selatan itu harus segera menemukan formula terbaik di starting XI dan mengasah kemampuan skuad Garuda ketika berada di sepertiga akhir lapangan.
Sejumlah peluang yang terjadi saat melawan China belum maksimal bahkan terbuang sia-sia.
Padahal, Timnas Indonesia jauh mengungguli China dalam penguasaan bola, tembakan percobaan, dan peluang yang dihasilkan.
Oleh karena itu, hasil melawan Jepang dan Arab Saudi tidak hanya mengantarkan Timnas Indonesia menuju target Shin Tae-yong ke 100 besar ranking FIFA, tetapi juga mengejar mimpin publik Tanah Air untuk bisa tampil di ajang sepak bola paling disoroti dunia.